RMOL.Pembaruan dan penambahan jenis alat utama sistem persenjataan Tentara Nasional Indonesia (TNI) mutlak dilakukan pemerintah.
Pasalnya, alutista yang dimiliki TNI saat ini tua dan perlu penambahan seperti rudal. "Alutsista kita sekarang ini hanya berdoa saja,"ungkap pengamat militer Wawan H Purwanto sambil tertawa saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu Selasa (18/08).
Pentingnya alat-alat pertahanan tersebut, lanjut Wawan, lantaran Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai batas-batas singgung dengan negara lainnya. Penangkapan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Jumat lalu di perairan Indonesia oleh Polisi Diraja Malaysia salah satu contohnya. Penangkapan tiga pegawai itu harus semakin memotivasi pemerintah untuk memperbarui dan menambah alutsista. Hal ini untuk mengantisipasi bila hal-hal yang tak diingankan di antara kedua negara terjadi. Apalagi lanjut Wawan, manuver-manuver negara tetangga itu sudah biasa memancing persoalan.
"Saya rasa sekarang perlu ada MoU yang jelas. Kita punya daerah yang riskan konflik, seperti perbatasan dengan Singapura, Vietnam, Philipina, Malaysia dan Papua Nugini. Untuk itu perlu personel yang kuat dan alat pertahanan seperti radar serta senjata yang canggih,"pungkas wawan.
Sumber: RMOL
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment