Kerja sama tersebut untuk menjaga keamanan di wilayah perairan kedua negara yang berbatasan langsung dengan laut China Selatan. "Di laut China Selatan sekarang sedang kami menjajaki patroli terkoordinasi antara Indonesia dengan Vietnam," ujar Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, Senin (15/11).
Selain dengan Vietnam, TNI juga membuka kesempatan kerja sama patroli keamanan terkoordinas dengan negara tetangga lain yang memiliki perbatasan langsung dengan laut China Selatan. Namun, Agus menambahkan, ada dua syarat penting dalam kerja sama keamanan maritim terpadu itu yakni kerja sama patroli dilakukan secara terkoordinasi dan sifatnya adalah bilateral.
Sekadar informasi, saat ini TNI Angkatan Laut menugaskan KRI Lemadang 806 melakukan patroli di perairan Natuna yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. Tujuannya untuk mencegah masuknya pelaku teroris dan pencuri ikan ke wilayah perairan Indonesia.
Selain itu, pengamanan batas maritim dengan laut China Selatan karena ada kawasan yang menjadi sengketa antara China dengan Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei Darussalam dan Taiwan atas wilayah perairan itu. Negara tersebut berebut kedaulatan atas kepulauan Spratly dan Paracel di Laut China Selatan.
Sumber: KONTAN
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment