Komisi I DPR Bidang pertahanan akan mendukung pemerintah untuk mengevaluasi apakah mau atau tidak untuk menerima hibah f-16 dari AS, kata Anggota Komisi I.
"Jika pemerintah melakukan pengkajian untuk memutuskan akan menerima atau tidak menerima hibah tersebut, kita akan menerima keputusannya," kata anggota Komisi I DPR Nurhayati Ali Assegaf pada hari Kamis, seperti dilansir kantor berita Antara.
hibah tersebut harus tidak membebani anggaran negara, katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah harus membeli pesawat baru jika anggaran diperbolehkan.
Nurhayati mengatakan Indonesia membutuhkan pesawat tempur untuk menjaga wilayahnya dan kapal induk untuk mendukung misi kemanusiaan selama bencana.
Sumber : The Jakarta Post
Berita Terkait:
2 komentar:
mimipi bu... buat beli atau joint produktion dengan rusia untuk buat kapal induk... dan alih teknologi... rusia pasti mau... soalnya kan lagi butuh duit juga,......
indonesia harus kerjasama dengan rusia perihal program pembuatan kapal induk dengaan alih teknologi... pastinya Rusia mau... mereka sedang kelabakan nggak ada duit buat melanjutkan programnya.....
Post a Comment