BIAK (Suara Karya): Pengelola Bandara Frans Kaisiepo, PT Angkasa Pura I, Kabupaten Biak Numfor, Papua melibatkan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) untuk membantu serta menjaga pengamanan berbagai aset kawasan penerbangan sipil di wilayah itu.
Komandan Pangkalan Udara Manuhua Biak, Letkol TNI Joko Tri Wibowo di Biak, Senin (15/11), mengatakan, penempatan prajurit TNI AU di kawasan Bandara Frans Kaisepo, sesuai permintaan pengelola otoritas PT Angkasa Pura I Biak. Tugas utama TNI AU menjaga keamanan di lokasi bandara.
"Area bandara Frans Kaisiepo masih dalam kawasan Lanud Manuhua Biak, ya jika prajurit TNI AU dilibatkan guna mewujudkan kenyamanan dan keamanan bagi kegiatan penerbangan di daerah ini," ujar Joko.
Ia mengakui, setiap hari dalam membantu pengamanan area bandara sipil Frans Kaisiepo, pihaknya mengerahkan sebanyak enam prajurit secara bergantian dengan tugas utama membantu menjaga keamanan bandara.
Dari kenyataan di lapangan, menurut Joko, penempatan prajurit TNI AU di bandara sangat efektif dalam membantu pengelola otoritas pengelola bandara Frans Kaisiepo.
Tempat pengamanan yang selalu dibantu prajurit Lanud Manuhua pada area keberangkatan dan kedatangan penumpang serta berbagai fasilitas publik yang berada di kawasan Bandara Biak.
"Untuk lebih maksimal dalam membantu pengamanan bandara, pihak Lanud Manuhua tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat," ujarnya.
Rangkul Rakyat
Secara terpisah, Pangdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Erfi Triassunu meminta seluruh prajurit TNI AD di jajaran Kodam Cenderawasih merangkul seluruh masyarakat untuk mewujudkan keamanan di wilayah Abepura.
"Sebagai prajurit ko-mando kewilayahan di daerah yang sarat dengan tantangan, kalian harus mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat tanpa membedakan latar belakang, suku, etnis dan agama," ujarnya.
Erfi mengharapkan Korem 172/Praja Wirayakti meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman di wilayah.
"Prajurit di korem perlu membina kerja sama dengan seluruh instansi ter-kait, tokoh masyarakat dan segenap komponen bangsa sehingga terwujud daya tangkal yang tangguh guna mendeteksi, mencegah dan menanggulangi secara dini, sehingga tercipta ikatan yang kokoh, kuat kesatupaduan dalam setiap pola pikir, pola sikap dan pola tindak," ujarnya seperti dikutip Antara.
Selain itu, ia menuntut prajurit TNI AD untuk menunjukkan penampilan dan citra positif ditengah masyarakat sebagai prajurit yang berdisiplin tinggi serta dicintai rakyat.
Sumber : SUARA KARYA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment