INILAH.COM, Seoul - Seoul - Tiga tentara Korea Selatan (Korsel) tewas ketika sedang mengikuti pelatihan militer. Hal ini disebabkan perahu karet yang mereka tumpangi terbalik saat menyeberangi sungai.
Insiden ini merupakan kecelakaan mematikan ketiga kalinya dalam sepekan terakhir, yang melibatkan angkatan bersenjata. Ketiga serdadu itu merupakan korban tewas dari satu kelompok beranggotakan delapan tentara.
Perahu mereka terbalik di Sungai Namhan dekat Yeoju, 105 kilometer sebelah tenggara Seoul. Semua berhasil ditarik keluar dari air, selain tiga tentara yang gagal diselamatkan dan dinyatakan gugur di rumah sakit.
Seorang dalam keadaan tidak sadar dan empat lainnya tidak dalam keadaan kritis. Selama menaiki perahu, kedelapan tentara tersebut selalu memakai jaket pelampung. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, menurut laporan kantor berita Yonhap yang mengutip seorang perwira militer.
Pada 12 November, dua pilot tewas karena pesawat pengintai yang digunakan untuk latihan terjatuh. Kemudian 10 November, kapal angkatan laut berbobot 150 ton tenggelam akibat menabrak kapal nelayan dekat kepulauan Jeju di selatan Korsel, menyebabkan satu pelaut tewas dan dua hilang.
Sebagian besar dari anggota angkatan bersenjata Korsel yang terdiri dari 655.000 personil merupakan tentara wajib militer, dengan kebanyakan lelaki muda diharuskan bertugas selama dua tahun. Mereka harus berhadapan dengan angkatan bersenjata Korea Utara yang beranggotakan 1,2 juta tentara.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment