RMOL. Latihan Penanggulangan Teror (Gultor) TNI diselenggarakan sebagai implementasi strategi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah yurisdiksi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian dikatakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Edi Hardjoko pada pembukaan Gladi Latihan Gabungan Pasukan Khusus TNI TRI MATRA IV 2010 di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur (Jum’at, 10/12/).
Latihan Gultor tersebut ditujukan untuk melatih keterampilan unsur pimpinan dan pembantu pimpinan yang tergabung dalam Satgas Pasukan Khusus TNI melalui Tactical Floor Game (TFG), Table Top Game (TTG) dan Tactical Air Manouver Game (TAMG) pada operasi penanggulangan teror melalui proses pengambilan keputusan untuk merumuskan konsep rencana operasi. Disamping itu, juga dalam rangka pembinaan latihan, sehingga memiliki kemampuan memberantas terorisme yang bisa dibanggakan oleh bangsa Indonesia.
Lebih lanjut Kasum TNI mengatakan, sebagai landasan hukum pemberantasan terorisme, TNI mengacu pada UU 34/2004 pasal 7, yaitu salah satu tugas TNI yang tertuang dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah mengatasi aksi terorisme. TNI memandang perlu adanya keterpaduan semua instansi terkait sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sehingga upaya strategis mengatasi aksi teror di Indonesia dapat dilaksanakan secara integratif dan berkelanjutan.
Latihan tersebut dilaksanakan tanggal 10 dan 11 Desember 2010 yang diikuti oleh Satuan Den 81 Kopassus, Denjaka dan Denbravo. Kasum TNI berharap agar latihan Gultor ini dilaksanakan dengan penuh semangat, disiplin dan rasa tanggung jawab, mengikuti direktif latihan sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis dalam penangkalan dan penindakan yang dapat dioperasionalkan dihadapkan kepada kontinjensi yang mungkin timbul.
Hadir dalam upacara antara lain Korsahli Panglima TNI Hotma Marbun, Dankodiklat TNI Mayjen TNI M. Schohib, Pangkohanudnas Marsda TNI Eddy Suyanto, Askomlek Panglima TNI Laksda TNI Soedjiwo, Danjen Kopassus Mayjen TNI Lodwijk F. Paulus dan para undangan lainnya.
Sumber: RMOL
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment