Presiden lee myung bak akan mengunjungi Indonesia dan Malaysia dari kamis hingga jumat dalam rangka forum demokrasi yang akan diadakan dalam pertemuan pimpinan negara negara asia tenggara,cheong wa dae memberitkan pada hari senin.
Lee merencanakan untuk datang pada rabu dan kembali ke korea pada hari sabtu,tetapi jadwal ini dipercepat karena meningkatnya tensi konflik di semenanjung korea akibat serangan artileri korea utara di perbatasan korsel pada 23 november.
Lee akan sampai dibali pada hari kamis,dan akan berpartisipasi dalam forum demokrasi di bali dan mengadakan pembicaraan secara bilateral dengan Presiden Susilo Bambang Yudoyono.
Presiden lee dan Yudoyono akan mendiskusikan tentang cara mempromosikan hubungan strategis antara Seoul dan Jakarta. Dan mendiskusikan isu bilateral termasuk kerjasama dalam bidang pertahanan, kata Cheong wa dae.
Korea selatan juga sedang berkompetisi dengan rusia dan republik ceko dalam mengekspor pesawat jet latih T 50 ke indonesia.jakarta berencana untuk memesan 16 pesawat,cukup untuk membentuk satu skadron. Dan pemenang tender akan diumumkan dalam waktu dekat,menurut Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Salah satu agenda yang akan dibahas dalam pertemuan adalah tentang keamanan di semenanjung Korea dan bagaimana kooperasi dalam dalam skala global seperti asean dan G 20.
lee akan menuju kuala lumpur kemudian pada hari kamis selama 2 hari kunjungan kenegaraan untuk menghadiri 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Dia akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Najib Razak untuk mempromosikan hubungan ke dua negara.kedua pihak jg akan menanda tangani perjanjian tentang kriminal dan kerjasama hukum.
Lee menambahkan ia akan mengatur ulang jadwal kunjungan ke Indonesia dan Malaysia untuk meminimalkan ketidak-hadiranya di Korea selatan apa bila kondisi konflik kembali memuncak.
Presiden Lee sebenarnya akan membatalkan kunjungan keluar negeri kali ini. Tetapi ia memutuskan untuk pergi karena pentingnya hubungan bilateral dengan negara regional,kata jubir kepresidenan.
Pada november Presiden Indonesia mengunjungi seoul dalam rangka pertemuan G 20 ini disempatkan walaupun Presiden Indonesia sedang sibuk karena bencana gunung meletus dan gempa.
Sumber: KOREA TIMES
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment