Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak menyatakan minat negaranya untuk memanfaatkan pengalaman Korea Selatan dalam teknologi nuklir termasuk di antaranya pembangunan reaktor nuklir pintar dan berbagai reaktor nuklir kecil.
Hal itu dikemukakan Najib hari ini (10/12) dalam konferensi persnya bersama Presiden Korsel, Lee Myung-bak , yang berkunjung ke Kuala Lumpur. Sebagaimana dilaporkan IRNA, kedua negara telah menandatangani kesepahaman di bidang keamanan nuklir dan radio aktif.
Perdana Menteri Malaysia dan Presiden Korsel menekankan pentingnya energi nuklir sebagai sebuah sumber energi yang meyakinkan, stabil, aman, dan bersih. Tidak hanya itu, PM Malaysia juga mengharapkan perluasan kerjasama kedua negara di sektor nuklir.
Di bagian lain, terkait usulan pembentukan Dewan Dagang Malaysia-Korsel, Najib menegaskan, "Usulan tersebut akan mempermudah perundingan dan kerjasama sektor swasta kedua negara dan akan membuka peluang kerjasama baru kedua pihak."
Pada kesempatan itu, Najib menekankan agar Malaysia memanfaatkan kemampuan perusahaan-perusahaan Korsel di sektor teknologi ramah lingkungan.
Sumber: IRIB
Berita Terkait:
2 komentar:
yg anti PLTN d Indonesia pd melek dong..malon aja mo bikin..knapa qt hrs takut..kalo misal trjdi kbocoran pd reaktor nuke di malon toh warga qt dperbatasan pd kena juga,jd knapa hrus ditolak..segala sesuatu ada resikonya..toh ini demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa
Duh bro msh banyak SDA yg bisa jdi alternatif.Kalau buat perthanan c w stuju aja. punya pltn kalau terjadi complik bisa jdi sasaran empuk bro
Post a Comment