Jakarta Timur - Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dalam ketarangan pers di ruang Balai Wartawan Markas TNI Cilangkap, Jakarta Timur Kamis (20/01) sore. Informasi yang disampaikan intelejen tersebut dijadikan prioritas utama bagi operasi penegakan hukum dan penegakan kedaulatan TNI.
"Disamping Maluku dan Aceh yang tetap menjadi prioritas operasi TNI, Papua tetap menjadi yang utama," ujar Agus kepada wartawan.
Hal itu didasarkan kepada hasil analisa yang diberikan intelejen mengenai perkembangan situasi di wilayah Indonesia Timur tersebut. Sedangkan Maluku dan Aceh dalam rapat pimpinan, diputuskan untuk dijadikan prioritas berikutnya.
Hasil analisa intelejen juga menyebutkan ancaman sama pada wilayah perairan terutama di wilayah Selat Malaka, Laut Natuna, Laut Sulawesi, dan laut Aru. Tindak lanjut laporan intelejen itu, dalam hasil rapim TNI dijadikan prioritas utama untuk melakukan operasi penegakan hukum dan penegakan kedaulatan di wilayah tersebut.
Sumber: INDOSIAR
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment