Jakarta , 19/1/2011 (Kominfo-Newsroom) Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro optimis target pembangunan Kekuatan Pokok Minimum atau Minimum Essential Force (MEF) bidang pertahanan bisa dicapai, dengan mengefektifkan kembali pagu pinjaman yang dulu ditetapkan tapi belum efektif.
"Saya optimis target pembangunan MEF masih bisa dicapai untuk mencapai hal tersebut saya minta pagu pinjaman tersebut 2005-2009 yang dulu ditetapkan agar diselesaikan secepat mungkin," katanya saat memberi arahan Rapat Pimpinan TNI 2011 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (19/1).
Menhan meminta pagu yang sudah mendapat penetapan namun belum efektif agar diselesaikan secepat mungkin dengan mengikuti peraturan-peraturan perundangan yang berlaku. Saat ini, pemerintah sedangkan pemutakhiran pagu untuk rencana pinjaman luar negeri 2010-2014. "Kita sedang selesaikan dengan Menkeu dan Bappenas, termasuk di dalamnya untuk sektor pertahanan," ujarnya.
Menurut Menhan, pemerintah telah menetapkan pinjaman luar negeri di tahun mendatang akan semakin menurun. Diharapkan untuk ke depan yang dinamakan kredit ekspor itu akan terus berkurang seiring dengan peningkatan kemampuan pembiayaan melalui APBN.
"Insya Allah bisa naik. Sekarang 1.000 triliun dan berharap bisa mencapai 2.000 triliun pada akhir kabinet itu, berarti juga GDB kita akan meningkat itu artinya juga income perkapita kita akan meningkat," ujarnya.
Sumber: MENKOINFO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment