TAIPEI, KOMPAS.com - Angkatan Bersenjata Taiwan akan menggelar latihan pertahanan udara dengan peluru tajam pada Selasa di Pangkalan Udara Jiupeng yang terletak di selatan Pingtung, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan pada Senin (17/1/2011).
Presiden Ma Ying-jeou akan menyaksikan uji coba tersebut dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tertinggi Angkatan Bersenjata Taiwan, menurut kementerian itu dalam satu pernyataan.
Karena percobaan tersebut dilakukan menjelang uji coba pesawat tempur siluman China yang dapat menghindari radar, beberapa analis militer setempat menduga latihan pertahanan udara Taiwan yang akan menggunakan peluru tajam itu dilakukan untuk menunjukkan tekad mereka dalam membela keamanan nasionalnya.
Namun, pihak kementerian mengatakan bahwa uji coba tersebut telah lama dijadwalkan tanpa pertimbangan khusus apa pun.
Sejalan dengan proyek efektivitas dan restrukturisasi, para unit militer akan menjalankan tes kesiapan tempur secara berkala beserta evaluasinya sejak 2006 lalu.
Di antara 12 unit militer yang dilibatkan dalam latihan perang Selasa tersebut adalah Brigade Kavaleri Udara Angkatan Darat 602, Brigade Korps Marinir 77, dan Skuadron Udara 427, ungkap kementerian itu.
Latihan tersebut akan meliputi taktik tempur, strategi tempur, serangan balik udara, serta percobaan untuk menembakkan berbagai rudal udara, termasuk Tien-kung, Hawk, Sparrow, Stinger, Tien-chien I berjarak pendek yang diluncurkan dari kendaraan, dan misil udara ke udara, menurut kementerian.
Uji coba itu terbuka bagi liputan media untuk membantu meningkatkan kesadaran keamanan di kalangan masyarakat, demikian pernyataan kementerian tersebut.
Hal itu akan menjadi yang pertama dalam delapan tahun terakhir bahwa wartawan diundang untuk meliput latihan militer di Pangkalan Udara Jiupeng yang terkenal dengan penjagaan ketatnya, menurut laporan beberapa media.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment