GRESIK, KOMPAS.com- Kapal perang TNI Angkatan Laut KRI Makasar, Senin (17/1/2011) pukul 19.00 malam ini, merapat ke Pelabuhan Gresik untuk membantu mengangkut 2.600 penumpang asal Pulau Bawean.
Seperti diberitakan, warga Bawean sejak Sabtu (8/1) lalu tertahan di Gresik karena tiga kapal penumpang yang melayani pelayaran reguler Gresik-Bawean tidak berlayar. Cuaca buruk dan ketinggian gelombang mencapai 5 meter dengan kecepatan angin 32 hingga 48 knot menyebabkan kapal penumpang KMP Dharma Kartika, MV Tungkal Samudera 01 dan Express Bahari 1C tidak bisa berlayar.
Lebih dari sepekan aktivitas pelayaran Gresik-Bawean, khususnya kapal penumpang dan kapal kayu dengan bobot kurang dari 1.000 GT (gross tonage), tidak bisa berlayar.
Akhirnya Pemerintah Kabupaten Gresik meminta bantuan Panglima Armada Timur TNI AL agar mengirimkan kapal perangnya untuk mengangkut warga Bawean. Semula akan didatangkan KRI Saputan dengan kapasitas 50 penumpang dan 150 ton barang. Namun, jumlah penumpang lebih dari 2.000, akhirnya didatangkan KRI Makasar.
Saat ini sejumlah penumpang sudah memasuki kapal dan membawa barang bawaan. Sejumlah bahan pokok seperti sayuran, mie instan hingga kebutuhan lainnya terlihat menumpuk di dermaga.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment