JAKARTA (SINDO) - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutanto membantah testimoni Gayus Tambunan mengenai adanya keterlibatan anggota Central Intelligence Agency (CIA) bernama John Jerome Grice dalam pembuatan paspor palsu.Menurut Sutanto, testimoni Gayus mengada-ada.
“Jangan percaya hal yang mengada-ada. Semua sudah tahu jawabannya.Jadi jangan percaya,” ujar Sutanto setelah menghadiri sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden,Jakarta,kemarin. Sutanto tidak menjelaskan apakah BIN sudah melakukan cek silang ke CIA terkait pengakuan Gayus tersebut.Mantan Kapolri ini hanya mengingatkan bahwa tugas cek silang ada pada kepolisian serta Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Mafia Hukum,bukan instansinya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan, pihaknya akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam berhasilnya Gayus berangkat ke Singapura, termasuk pembuat paspor. “Kalau ada warga negara yang membantu (pasti kami tindak). Nanti kami kembangkan,” kata Kapolri. Di tempat yang sama, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengungkapkan, berdasarkan penelusuran keimigrasian,John Jerome Grice tidak berada di Indonesia, tapi sudah keluar beberapa bulan yang lalu.
“Melalui pintu imigrasi Bandara Soekarno-Hatta.Ke mananya saya lupa, pokoknya keluar Indonesia,”ucapnya. Sebelumnya Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di Kantor Wakil Presiden mengatakan bahwa pihaknya akan bertemu pejabat Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengecek kebenaran testimoni Gayus soal keterlibatan agen CIA.
Sumber: SINDO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment