Jakarta - TNI menggelar rapat pimpinan 2011. Berdasarkan analisa intelijen, prioritas pengamanan belum berubah dengan prioritas pengamanan tahun 2010. Papua, Maluku dan Aceh masih menjadi prioritas pengamanan TNI.
"Wilayah darat yang masih berpotensi konflik Papua, Maluku dan Aceh," ujar Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono, dalam jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2011).
Sedangkan untuk wilayah laut, TNI masih menggelar unsur-unsur kekuatan lainnya di Selat Malaka, Laut Aru dan Perairan Sulawesi.
"Di samping prioritas itu untuk TNI AU akan mengikuti TNI AD dan TNI AL. Pada dasarnya coverage," jelas jenderal bintang empat ini.
Rencananya untuk di Papua, TNI akan membentuk sebuah pangkalan TNI AL. Selain itu, TNI AU telah menambahkan kekuatan Pasukan Khas di Biak. Dari tingkat Kompi menjadi Batalyon.
Namun untuk pembentukan Kodam baru di Papua, hal itu diakui bukan merupakan prioritas.
"Belum, kita fokus dulu lah pada kesejahteraan rakyat," ujar Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal George Toisutta.
Sementara itu, Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul meminta masyarakat Papua tidak takut akan hal ini. Iskandar menjelaskan beberapa pelanggaran HAM yang terjadi di Papua hanya dilakukan oleh oknum TNI. Pelakunya pun telah ditindak.
"Hal itu tentunya tidak menggambarkan wajah TNI secara keseluruhan," katanya.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment