Gelar kekuatan diawali dengan simulasi operasi amfibi yang merupakan suatu bentuk serbuan Pasukan Pendarat Marinir yang dilancarkan dari laut ke darat, dan pasukan pendarat yang di muat dalam kapal perang Landing Ship Tank serta sarana amfibi lainnya yang didaratkan di pantai musuh untuk menguasai tumpuan pantai dan serangan darat lanjutan. Simulasi tersebut melibatkan satu batalyon tim pendarat yang diperkuat oleh unsur-unsur kesenjataan Marinir lainnya, baik infantri, kavaleri, artileri serta unsur-unsur satuan bantuan tempur (Banpur) dari Korp Marinir TNI AL.
Dalam rangkaian acara tersebut selain menghadirkan puluhan kendaraan tempur dari berbagai jenis, juga diwarnai dengan demonstrasi dari satuan anti teror Detasemen Jalamangkara, demonstrasi Tarzan Cros dari satuan Intai Amfibi Pasmar-2, Demonstrasi tembak Sniper, peninjauan Rumah Sakit Lapangan dan meninjau Dapur Lapangan (Purlap) dari Pasmar-2 jakarta.
Acara peninjaun gelar kekuatan Pasukan Marinir ini juga dihadiri Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul S.E, para Pejabat teras Mabes TNI dan Mabes TNI AL serta para Pangkotama TNI AL.
Sumber: POS KOTA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment