Pesawat KT-1B Woong Bee Jupiter Aerobatik Team.(Foto: Alex "Viper" Sidharta)
Yogyakarta - Setelah vakum hampir selama satu dekade, Jupiter Aerobatik Team TNI Angkatan Udara kembali diluncurkan. Sebanyak 8 pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korea Selatan yang dicat dengan warna Merah-Putih, menjadi bagian tim ini. Enam pesawat melakukan 17 kali manuver dalam acara peluncuran tim ini, di Lapangan Udara Adisucipto Yogyakarta, Rabu 16 Maret 2011 petang.
“Warna Merah-Putih lambang keberanian dan kesucian Indonesia, kami ambil dari warna bendera kita, kami bangga, dari bangga dan berusaha membangkitkan Angkatan Udara,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Imam Sufaat.
Pesawat buatan Korea Selatan tahun 2003 itu sebelumnya dicat dengan warna abu-abu. Tim aerobatik ini diharapkan tak hanya tampil pada upacara hari Ulang Tahun TNI saja, tapi juga pada acara-acara lain di semua tingkatan. Para pilot yang menerbangkan pesawat latih aerobatik pun dipilih dari penerbang yang berprestasi dan jam terbang tinggi.
Jupiter Aerobatik Team merupakan salah satu tim aerobatik milik TNI AU dalam bentuk skuadron khusus yang terbentuk sejak tahun 1996. Awalnya, tim ini hanya menggunakan 4 pesawat model Hawk MK-53. Namun, Jupiter Aerobatik Team sempat vakum sejak tahun 2002 dan mulai muncul kembali ke permukaan tahun 2008 dengan pesawat latih KT-1B Woong Bee buatan Korsel yang berjumlah 8 buah.
Pesawat jenis ini adalah pesawat yang menggunakan propeler di depannya. Proses perubahan warna menjadi merah-putih ini berlangsung sejak Februari 2011 lalu. Selain pengecatan, juga dilakukan pemasangan Smoke Trail. Usai menyaksikan manuver pesawat itu, Imam berkomentar, “wonderful."
Wakil Kepala Penerangan dan Perpustakaan TNI AU, Syaiful M, pada September 2010, Jupiter Aerobatik Team bekerjasama dengan Roulettes mengirim dua orang anggotanya untuk belajar bermanuver. “Tim sudah siap dengan pertunjukan aerobatik yang memukau,” kata dia.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment