
Jay Bavisi, Presiden International Council of Electronic Commerce Consultants (EC-Counci) mengatakan, untuk melawan peretas AS harus memiliki pasukan seperti peretas juga. Demikian dilansir, CNN, Selasa (16/3/2010).
"Pelatihan difokuskan pada seni peretasan, menggunakan peralatan dan trik yang sama yang digunakan oleh para peretas tradisional," kata Bavisi.
EC-Council merupakan perusahaan yang ditunjuk Pentagon untuk mengawasi pelatihan para pekerja Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat (AS) yang berhubungan dengan keamanan komputer. Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat usai menyelesaikan pelatihan.
"Seluruh Staf Dephan tidak diajarkan untuk meretas. Peserta belajar untuk mempertahankan jaringan (komputer) dari para peretas," kata juru bicara Dephan Letnan Kolonel Eric Butterbaugh.
Menurutnya, tujuan pelatihan mengajarkan pekerja Dephan mempertahankan jaringan komputer mereka.
Seperti diketahui, sepanjang 2009 Dephan mencatat serangan terhadap jaringan komputer Dephan mencapai 45.000 serangan. Tahun ini, diperkirakan serangan meningkat naik sekira 60 persen
Dengan adanya pasukan ini maka ke depannya mereka mampu mempertahankan jaringan komputer Dephan, walaupun cara yang mereka gunakan sama dengan para peretas umumnya.
Pelatihan akan memakan waktu sekira 40 jam untuk instruksi dan 4.500 halaman bacaan tentang teknik-teknik peretasan mutakhir
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
0 komentar:
Post a Comment