
Jakarta (ANTARA News) - Pabrik pesawat terbang PZL Mielec bersama mitra yang kini menjadi pemiliknya, Sikorsky Aircraft Corp, meluncurkan produk perdana helikopter Black Hawk tipe S-70i di Mielec, kota yang terletak di selatan Polandia berjarak sekitar 300 km dari Warsawa.
Dubes RI di Warsawa Hazairin Pohan dalam keterangan yang disampaikan kepada ANTARA, Rabu, mengatakan dia diundang pada acara peluncuran tersebut.
Pimpinan Sikorsky Aircraft Corp Bob Kokorda dan Presiden PZL Mielec Janusz Zakrecki saat itu menyatakan produk helikopter tersebut merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan-perusahaan Eropa termasuk Polandia.
"Dalam waktu tiga tahun, kemitraan kami telah berhasil membangun helikopter terbaik di dunia dalam kelasnya, dan karena itu kami optimis akan mampu memenuhi permintaan pasar?" kata Kokorda.
Helikopter Black Hawk tipe S-70i tersebut merupakan produk pertama di Eropa dan disebut multi-purpose karena tidak saja terkenal untuk medan pertempuran tetapi juga untuk pesawat angkut, SAR, pemadam kebakaran, maupun transportasi VIP.
Pabrik pesawat terbang PZL Mielec yang menghasilkan pesawat angkut skytruck, empat unit kini dimiliki Polri, adalah perusahaan yang cukup berpengalaman dan tiga tahun yang lalu dibeli oleh perusahaan AS, Sikorsky Aircraft Corp, salah satu perusahaan di bawah United Technologies Corp.
Pesawat produk perdana tersebut segera akan dikirim ke Florida, AS, untuk uji kelaikan, untuk seterusnya akan diproduksi di Mielec, Polandia. Menurut penjelasan pejabat PZL Mielec, pabrik tersebut akan memulai produksi massal helikopter Black Hawk tipe S-70i pada tahun 2012 dengan kapasitas 20 unit per tahun untuk dipasarkan secara internasional.
"Kami tertarik dengan pasar di Indonesia dan menawarkan produk baru Black Hawk tipe S-70i untuk memperkuat armada TNI serta berbagai keperluan dan medan tugas lainnya," demikian pernyataan Presiden PZL Mielec Janusz Zakrecki kepada Dubes Hazairin Pohan, seusai acara peluncuran perdana.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
Helikopter
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Menhan : Kami Masih Negosiasi Harga Apache
- Kaltim Hibahkan Helikopter Bell 412EP Kepada Kemhan
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
POLANDIA
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Komisi I : Peluru Kendali Buatan Polandia Mengecewakan
- Dubes Polandia Desak Kemhan Untuk Merealisasikan Kerjasama Pertahanan Yang Sempat Tertunda
- English News : Polish trainer contest attracts five bidders
- Korsel Promosi T-50 GE Ke AS
- AS Akan Gelar Rudal Pencegat Sm-3
- Rusia Kecam Rudal Amerika di Polandia
- Mei, Polandia Terima Rudal AS
- Presiden Polandia Tewas dalam Kecelakaan Pesawat
- Menhan Menerima Dubes Polandia dan Belanda Bicarakan Kerjasama Pertahanan
0 komentar:
Post a Comment