
MOSKWA, KOMPAS.com — Rusia mengirim pasukan elite tambahan sebanyak 150 personel ke pangkalan militernya di Kirgistan menyusul kerusuhan yang melanda negara itu.
"Adalah keputusan Presiden untuk mengirim dua kompi pasukan payung. Sekitar 150 personel telah tiba di Kant," kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Rusia Nikolai Makarov, Kamis (8/4/2010), kepada wartawan di Praha, Ceko, ketika ia mendampingi Presiden Rusia Dmitry Medvedev.
Makarov mengatakan, pasukan tambahan itu dikirim ke pangkalan tersebut untuk membantu keamanan bagi personel militer Rusia dan keluarga mereka yang ditugaskan di pangkalan itu. Kant adalah lokasi pangkalan militer Rusia persis dekat ibu kota Kirgistan, Bishkek. Amerika Serikat juga memiliki pangkalan udara di pinggiran Bishkek yang menjadi pangkalan penting untuk operasi-operasi militernya di Afganistan.
Kantor berita Reuters mengatakan, Uzbekistan, Kamis, menutup perbatasannya dengan Kirgistan. Kelompok oposisi Kirgistan mengatakan, mereka telah merebut kekuasaan setelah terlibat aksi kekerasan dengan pihak pemerintah. "Lalu lintas orang dan barang ditangguhkan di perbatasan Uzbekistan dan Kirgistan atas permintaan pihak Uzbekistan," kata juru bicara pihak perbatasan Kirgistan, Dzhoodar Isakonov, melalui telepon.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
RUSIA
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- Rusia Berharap Bisa Negosiasi Su-35 Kepada Indonesia
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- 21 Februari, Indonesia Akan Kedatangan Su-30MK2 Dari Rusia
- Kemhan Dan FSMTC Rusia Bahas Kerjasama Teknik Militer
- Indonesia Berharap Kerjasama Pertahanan Dengan Rusia Semakin Erat
- Vnesheconombank Berikan Pinjaman Kredit Pesawat Tempur Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan kerjasama Pembuatan Tank Ringan Kepada Indonesia
- Rusia Tawarkan Buk-M Dan Pantsir S1 Kepada Indonesia
- Menhan Terima Wakil Dirjen JSC Rosoboronexport Untuk Membahas Kontrak Sukhoi Dan BMP-3F
- Sukhoi Tertarik Kerjasama Pembuatan Komponen Pesawat Dengan PT DI
- Rusia Siapkan Open Agreement Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia
- Rusia Akan Memberikan ToT Pesawat Tempur Dan Sipil Buatan Sukhoi
- Mabes TNI AU : 2013, Pesawat Sukhoi Jadi 16 Unit
0 komentar:
Post a Comment