
"Dalam peraturan, tidak ada pulau yang boleh dimiliki asing," kata Mayjen TNI M. Noer Muis usai rapat Muspida di kantor gubernur Sumut di Medan, Senin.
Sebelumnya beredar informasi jika Pulau Asu di Kabupaten Nias Barat dan Pulau Sinarano di Kabupaten Nias Selatan telah dikuasai WNA.
Pangdam mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan kepada Pemkab Nias Barat dan Pemkab Nias Selatan mengenai kepemilikan Pulau Asu dan Pulau Sinarano.
Dari keterangan dua pemkab itu dipastikan Pulau Asu dan Pulau Sinarano bukan atas nama WNA yang belum diketahui kewarganegaraannya tersebut.
Pangdam menjelaskan, infromasi yang pihaknya dapatkan, WNA itu berdiam di kepulauan Nias setelah menikah dengan salah seorang masyarakat lokal.
Kemudian, WNA yang belum diketahu namanya itu menanamkan modalnya untuk membangun berbagai prasarana, khususnya di bidang pariwisata di dua pulau tersebut.
Pihaknya menilai tindakan warga asing itu tidak perlu dipermasalahkan selagi tidak bertentangan dengan UU, termasuk peraturan daerah (Perda) yang berlaku di Pemkab Nias Barat dan Pemkab Nias Selatan.
Malah, kata Pangdam, tindakan WNA itu dapat memberikan efek positif bagi warga sekitarnya karena memiliki peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraanya.
Namun, untuk menghindari masalah yang mungkin terjadi di belakangan hari, Pemkab Nias Barat dan Pemkab Nias Selatan perlu membuat perda tentang pembuatan prasaran pariwisata di dua pulau tersebut.
Ia mencontohkan kemungkinan diberlakukannya daerah khusus di dua pulau itu yang akan menyebabkan larangan bagi warga sekitar untuk memasukinya.
"Itu perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan masalah," kata Pangdam.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
0 komentar:
Post a Comment