Jakarta - TNI AU menyeleksi 4 pesawat untuk mengganti pesawat Hawk MK-53 sebagai pesawat latih bagi penerbang tempur baru. Empat jenis pesawat ini akan memasuki seleksi akhir sebelum penentuan final.
"Untuk MK-53 sekarang dalam proses pengadaan. Kita dalam tahap lelang sudah, pengumuman sudah. Tinggal masukan kalau tidak salah penawaran harga," ujar KSAU Marsekal Imam Sufaat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (7/4/2010).
Empat tipe pesawat pengganti yang lolos ke tahap akhir adalah T50 Golden Eagle buatan Korea Selatan, Yakovlev Yak 130 buatan Rusia, Aero L159 Alca buatan Ceko, dan FTC 2000 buatan China.
"Kita harapkan akhir bulan ini kita sudah bisa tentukan mana yang kita butuhkan," harapnya.
T-50 merupakan produksi Industri Pesawat Terbang Korea Selatan yang berfungsi sebagai pesawat latih supersonik dan penyerang ringan. Pengguna utamanya adalah militer Korea Selatan dengan harga mencapai 21 juta dolar Amerika pada tahun 2008.
Yakovlev Yak 130 merupakan pesawat latih subsonik yang bisa juga difungsikan sebagai penyerang ringan. Pesawat ini digunakan oleh militer Rusia dan berharga 15 juta dolar Amerika.
L159 Alca dioperasionalkan sebagai pesawat tempur ringan yang diproduksi oleh Aero Vodochody. Pengguna utama adalah militer Ceko sejak tahun 90-an. Harganya berkisar 15-17 juta dolar Amerika.
FTC2000 merupakan pesawat latih dua kursi buatan Guizhou Aircraft Industry Corporation. Pesawat ini digunakan oleh Angkatan Udara China dan jumlahnya dibuat secara terbatas.
Sumber: DETIK COM
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment