Jakarta (ANTARA News) - TNI Angkatan Darat memprioritaskan pengadaan alat utama sistem senjata baru dari penambahan anggaran APBN-P 2010.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Touisutta menjawab ANTARA di Jakarta, Selasa mengatakan, penambahan alat utama sistem senjata baru terutama diperuntukan bagi satuan kavaleri.
"Alat utama sistem senjata baru itu antara lain kendaraan tempur dan sejumlah meriam," katanya menambahkan.
Ia menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan pengadaan kendaraan tempur dari dalam negeri seperti PT Pindad.
"Untuk kendaraan tempur yang sudah dapat kita produksi, maka kita pakai dari dalam negeri," ujarnya.
Sedangkan untuk alat utama sistem senjata yang diadakan dari luar negeri, pihaknya mensyaratkan alih teknologi.
Tentang berapa unit yang akan diadakan, ia menyatakan, pihaknya masih menghitung dan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
Pada APBN-Perubahan 2010 TNI mendapat alokasi tambahan anggaran sebasar Rp 350 miliar. Alokasi anggaran itu, secara umum belum dapat memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata TNI secara memadai.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment