NAIROBI, KOMPAS.com - Kapal tempur Rusia telah membebaskan kapal tanker berbendera Liberia yang dibajak perompak Somalia, demikian dikatakan Angkatan Laut Uni Eropa, Kamis (6/5/2010).
Jurubicara Angkatan Laut Uni Eropa, John Harbour mengatakan kapal tempur Rusia, Marshal Shaposhidov, dilaporkan sedang berlayar berkecepatan tinggi menuju ke posisi pembajakan.
"Pada pagi hari, Marshal Shaposhnikov tiba di posisi tanker minyak Moscow University dan mengirim satu helikopter untuk menyelidiki. Helikopter tersebut sempat ditembak oleh pembajak yang menahan kapal tanker itu," kata Harbour.
Kapal tanker berbendera Liberia yang dioperasikan warga Rusia itu dibajak sekitar 350 mil laut dari Socatra.
Dilaporkan, para awak mengunci diri mereka di dalam ruang kemudi dan satu pesawat patroli maritim sempat mengontak para awak beberapa jam kemudian untuk mengkonfirmasi keselamatan mereka.
"Angkatan Laut Uni Eropa di kawasan itu menawarkan bantuan kepada kapal Rusia itu dan pesawat patroli maritim Angkatan Laut Uni Eropa membuat tanda peringatan untuk bantuan operasi," kata Harbour.
Ia mengatakan kapal perang Rusia, yang telah mengetahui para awak telah berada dalam keadaan aman di ruang terkunci, pun melepaskan tembakan kepada para pembajak.
"Sesaat kemudian, kapal tempur Rusia itu berhasil merapat ke kapal tanker tersebut, menangkap semua perompak dan membebaskan para awak. Semua awak selamat dan dalam kondisi sehat," katanya.
Serangan-serangan perompak di lepas pantai Somalia masih terus berlangsung kendati sejumlah kapal tempur Angkatan Laut NATO, Uni Eropa, Rusia, China dan Korea Utara dikerahkan ke kawasan itu untuk melindungi kapal-kapal di salah satu kawasan pelayaran tersibuk di dunia itu.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment