
PALEMBANG--MI: Maraknya aksi perburuan harta karun di sejumlah wilayah Indonesia membuat Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang melakukan pengawasan khusus di wilayah perairan Sungai Musi, Sumatra Utara.
Aksi perburuan harta karun di sungai Musi sebelumnya pernah dilakukan terkait adanya isu ditemukan benda-benda peninggalan kerajaan Sriwijaya, seperti guci, patung, serta keramik. Pemerintah Kota Palembang kemudian mengeluarkan aturan yang melarang perburuan harta karun di Sungai Musi.
Eko Wahjono, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Palembang mengatakan pihaknya saat ini masih mendatang lokasi di Sungai Musi yang diperkirakan terdapat harta karun. "Saat ini kita masih meminta keterangan berbagai pihak untuk mencari tahu titik-titik sepanjang sungai Musi yang diperkirakan berisi harta karun," ujar Eko, Rabu (5/5).
Dikatakan Eko keberadaan titik-titik harta karun sangat penting sehingga tidak terjadi kecolongan seperti selama ini, jika hal ini masih juga terjadi maka pihaknya tidak akan segan-segan akan melakukan tindakan sesuai dengan proses hukum yang berlaku. "Kita akan tindak semua aksi perburuan harta karun di wilayah perairan sungai Musi," katanya.
Dijelaskannya keberadaan harta karun merupakan benda cagar budaya yang telah mendapat perlindungan dari undang-undang. Dalam pengamanan ini TNI AL akan menggunakan berbagai peraralatan yang dimiliki termasuk combat boat.
"Untuk melakukan pengawasan ini kita lakukan hingga ke Selat Bangka, kalau terjadi pencurian dirasakan cukup dengan kapal berkecapatan 40 knot," jelasnya.
Kepala Arkeologi Kota Palembang, Retno Purwanti mengatakan aksi perburuan harta karun di Sungai Musi sudah terjadi sejak 1970-an. Namun ia mengaku hingga kini belum pernah mengetahui harta karun apa saja yang telah ditemukan para pemburu harta karun. "Kita memang tidak memungkirinya aksi pemburuan harta karun di sungai Musi memang sangat banyak terjadi," ujarnya.
Sumber: MEDIA INDONESIA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AL
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kasal Resmikan Pembangunan Submarine Training Center (STC) Di Koarmatim Surabaya
- PT PAL : ToT Kapal Selam Korsel Rugikan Indonesia
- 2014, TNI AL Akan Kedatangan Helikopter AKS Secara Bertahap
- BPPT Dan TNI AL Kembangan Kapal Selam 15 Dan 22 Meter
- 2013, 37 BMP-3F Akan Diterima Marinir TNI AL
- PT DI Serahkan Tiga Heli Pesanan TNI AL
- PT PAL Akan Kerjakan 16 Unit KCR-60 TNI AL
- TNI AL Memilih Simulator Nautis Class A Untuk Pelatihan Kapal Perang Sigma
- KEEL LAYING Kapal Cepat Rudal (KCR-60 METER) TNI AL
- Patroli Perbatasan, Kapal Selam KRI Cakra Singgah di Sorong
- Satgas TNI AL Akan Mengawasi Pembuatan Dua PKR Di Belanda
- Kementerian Keuangan Setujui Pemusnahan Dua Kapal TNI AL
- Pangkalan Kapal Selam Akan Selasai Akhir 2013
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- TNI AL Setujui 50 Desain Awal Kapal Selam Buatan DSME
- TNI AL Bangun Kapal LST Dan BCM
- TNI AL Resmikan First Steel Cutting Pembangunan LST Ketiga
- KSAL : Keputusan Pembelian Kapal Perang Dari Inggris Masih Tangan Kemhan
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Kapal Perang Jajaran Koarmatim Akan Laksanakan Latihan Artileri
- Menhan Akan Resmikan KCR Ke Tiga
- Pembentukan Tiga Armada TNI AL Selesai 2014
- Kemhan : Fregat Buatan Inggris Memiliki Kemampuan Di Atas Sigma
0 komentar:
Post a Comment