LONDON--Pemimpin Militer Inggris memilih Pangeran Harry untuk dilatih sebagai salah satu pilot helikopter tempur Apache, sebagai langkah untuk meningkatkan harapan dari putra Pangeran Charles itu untuk kembali bertugas di lini depan di Afganistan. Demikian pernyataan resmi, Jumat (7/5).
Pangeran Harry diharapkan akan menerima penghargaan sebagi pilot dari Ayahnya, Jumat mendatang (14/5).
"Masih ada bentangan gunung tinggi yang harus saya panjat jika ingin lulus dari kursus pelatihan Apache," ujar Harry dalam sebuah pernyataan dari kantornya di London.
"Sejujurnya, saya pikir hal itu adalah salah satu tantangan terbesar dalam hidup saya selama ini," tambahnya.
"Namun, saya sudah bertekad kuat, saya juga tidak ingi mengecewakan orang yang sudah mempercayai kemampuan saya untuk operasi penerbangan itu," tutur Harry.
Pangeran Harry yang berada di garis ketiga di kerajaan Inggris juga dikenal sebagai Letnan Harry Wales, berhasil menuntaskan pelatihan helikopter dasar bulan lalu.
Hal itu membuatnya berhak untuk memilih pelatihan lanjutan antara helikopter tempur, Apache atau Lynx. Pihak Angkatan Darat menyatakan, kemampuan Pangeran Harry sangat cocok untuk Apache yang didesain untuk mencari dan menghancurkan tank.
Helikopter Apache sering digunakan di Afganistan untuk menyerang musuh yang berada di darat sekaligus melindungi helikopter dengan beban berat.
Pangeran Harry tidak pernah berusaha menyembunyikan keinginannya untuk kembali berada di garis depan Afganistan.
Dia pernah ditolak ke Iraq karena pihak Militer Inggris mengatakan hal itu terlalu berbahaya. Kemudian, Pangeran Harry bertugas di Afganistan pada tahun 2008 sebagai salah satu pengontrol udara pertempuran, namun segera dihentikan, setelah diketahui media.
Memiliki kemampuan penerbangan memang sudah mendarahdaging bagi keluarga bangsawan Inggris tersebut. Pangeran William, kakak Pangeran Harry belajar untuk menerbangkan helikopter pencari dan penyelamat.
Kemudian, Pangeran Charles dikenal sebagai pilot helikopter pada tahun 1974 serta pamannya, Pangeran Andrew menerbangkan helikopter Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada Perang Falkland.
Sumber: REPUBLIKA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment