
Pasukan Kamhanlan Lanud Supadio berhasil menembak mati anggota separatis yang mencoba menyusup ke Lanud Supadio.
Pasukan Satuan Tempur Batalyon 465 Paskhas berhasil melaksanakan perebutan Pangkalan TNI AU Supadio dari pasukan separatis. Dan pasukan separatis tersebut berhasil dilumpuhkan dan diindikasikan beberapa anggota separatis masih hidup dan berlari di pemukiman penduduk yang letaknya disekitar Lanud Supadio.
Mengetahui situasi seperti itu maka pasukan mendapat perintah dari Danlanud Supadio untuk melaksanakan pengejaran dilanjutkan dengan patroli disekitar Lanud khususnya daerah yang telah diinformasikan oleh pihak intelejen. Kemudian melaksanakan gelar pertahanan Pangkalan Horizontal maupun Vertikal.
Menurut informasi intelejen dicurigai ada 5 orang separatis berada di daerah Kampung Parit Jepang yang letaknya tidak jauh dari Lanud Supadio dengan perlengkapan bersenjata campuran. Oleh sebab itu maka pasukan Hanlan agar waspada dan melakukan pengejaran terhadap sekelompok separatis tersebut.
Sejerus kemudian pasukan Hanlan dari Lanud Supadio mengejar dan mengepung anggota separatis yang telah diketahui keberadaannya namun demikian anggota separatis yang sudah terjepit berhasil meledakkan dan membakar rumah penduduk. Namun demikian tim Pemadam Kebakaran (PK) dari Lanud Supadio dengan sigap dapat memadamkan api.
Anggota Separatis yang telah terjepit berhasil dihancurkan dan dikuasai, dengan hasil 4 orang berhasil ditembak mati dan langsung ditangani oleh pihak Rumkit Tk III Lanud Supadio, dan satu orang berhasil ditangkap hidup beserta mengamankan 2 pucuk senjata AK 47 dengan 1.200 amunisi dan 7 buah granat, 260 Grm TNT. Anggota separatis yang dihidup dibawa ke Markas Pomau untuk diinterogasi oleh anggota Pomau dan Intelpam Lanud Supadio.
Kejadian tersebut bukanlah kejadian sebenarnya namun hanya skenario Latihan Kamhanlan yang termasuk didalam Latihan Alap Gesit Mandau Terbang Tahun 2010 yang masih berlangsung di Lanud Supadio, Selasa (11/5).
”Dengan adanya latihan seperti ini diharapkan agar seluruh anggota dapat mengetahui dan memahami akan tugas dan tanggung jawabnya apabila skenario latihan ini benar-benar terjadi. Oleh sebab itu keseriusan dan kepatuhan akan instruksi pimpinan di lapangan harus betul-betul diikuti oleh seluruh anggota sehingga latihan ini berjalan sesuai skenario latihan,” kata Danlanud disela-sela latihan.
Latihan Kamhanlan ini diawali dengan apel kesiapan personel di gudang persenjataan Lanud Supadio. Kemudian anggota mengambil senjata laras panjang SS 1 buatan PT. Pindad dan amunisi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Sedikitnya 53 personel ikut serta dalam latihan Kamhanlan yang dilaksanakan tahun ini.
Sumber: TNI AU
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
0 komentar:
Post a Comment