
KOOPSAU II (10/5),- Sejumlah fasilitas gedung di beberapa Lanud jajaran Komando Operasi TNI AU (Koopsau) II maupun di Markas Koopsau II dalam tahun 2010 ini akan segera dibangun. Selain membangun fasilitas baru, beberapa diantaranya juga ada yang direnovasi atau perbaikan.
Pangkoopsau II Marsekal Pertama (Marsma) TNI R. Agus Munandar pada kegiatan aanwizing (penjelasan pekerjaan proyek kepada rekanan) di Makoopsau II, Jumat (7/5) mengatakan, setidaknya ada delapan proyek yang akan dikerjakan. Dihadapan puluhan rekanan penyedia jasa, Pangkoopsau II menjelaskan, kedelapan proyek tesebut tersebar di delapan satuan / unit kerja.
Masing-masing di Makoopsau II, Lanud Sultan Hasanuddin, Lanud Iswahyudi Madiun, Lanud Abdulrakhman Saleh Malang, Lanud Eltari Kupang, Lanud Pattimura, Ambon, Lanud Tarakan Kalimantan Timur, dan Lanud Jayapura Papua. Jenis pekerjaan proyek yang akan dilelangkan meliputi pembangunan perkantoran, perumahan dinas bagi prajurit, serta sarana dan prasarana komplek perumahan dinas dan perkantoran. Diluar itu, juga ada beberapa bangunan dan fasiltas dinas yang akan direnovasi.
Dalam amanatnya kepada para rekanan, Pangkoopsau II menyatakan untuk tahun 2010, mengingat keterbatasan anggaran Bangfas yang dialokasikan untuk TNI AU, maka tidak semua Lanud jajaran Koopsau II mendapatkan anggaran tersebut. Dari 20 Lanud, pada tahun 2010 hanya ada 7 (tujuh) Lanud dan satu Satker Makoopsau II yang mendapatkannya. Dari delapan proyek, dana yang dialokasikan untuk Koopsau II sebesar Rp 19,8 milyar.
Kepada para rekanan penyedia jasa yang akan ikut dalam lelang proyek ini, Pangkoopsau II minta untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, penyedia jasa harus memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan manajerial di bidang penyedia jasa militer sesuai perundang-undangan. Kedua, dalam menyusun dokumen penawaran, penyedia jasa harus konsisten dengan dokumen pelelangan sekaligus melaksanakan aanwizing lapangan untuk memahami secara cermat setiap item pekerjaan. Ketiga, agar memenuhi batas waktu pekerjaan, yaitu tanggal 31 Desember 2010. Keempat, agar bersikap profesional dalam mengajukan penawaran, yaitu harga berdasar analisa harga satuan secara wajar.
Sumber: TNI
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Dilema Pengadaan Alutsista TNI : Baru, Bekas Atau Rekondisi?
- Indonesia Butuh Satu Dekade Lagi Untuk Pemenuhan Alutsista
- Komisi I : Kemhan Usulkan Tambahan Anggaran Untuk Pengadaan Apache Dan Hercules
- Pengamat : Alutsista TNI Harus Bisa Bantu Sipil Saat Darurat
- Komisi I Akan Dorong Tambahan Anggaran Kesejahteraan TNI di APBN-P 2013
- Panglima TNI : TNI Akan Melakukan Latihan Terbesar Tahun 2014
- Presiden: Logistik dan Distribusi, Kunci Utama Alutsista TNI
- Presiden Janjikan Modernisasi Alutsista TNI Tuntas 2014
- Besok, 16 Ribu Prajurit TNI Latihan Tempur Di Situbondo
- Presiden : Alutsista Indonesia Harus Lebih Besar Dan Modern Dari Tetangga
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Panglima TNI : Komnas HAM Itu Biadab!
- Pengerahan Pasukan TNI Di Papua Tunggu Perintah Dari Presiden
- Kemenhan Percepat Realisasi Modernisasi Alutsista TNI Sampai 2019
- Komisi I Minta TNI Laksanakan Pengadaan Alutsista Secara Maksimal
- Panglima TNI : 2014, Kekuatan Minimum TNI Capai 38% dari Target
- Prajurit Kodam Siliwangi Jaga Perbatasan Indonesia - Papua Nugini
- 2012, TNI Belanja Alutsista Habiskan Rp 53,2 triliun
- Menhan : Alutsista TNI Membaik Tiga Tahun Kedepan
- TNI Rekrut 16 Calon Perwira Penerbang
- Kemhan Serahkan Pengajuan Anggaran Optimalisasi 2013 ke TNI
- Kemhan : Alutsista 2013 Akan Semakin Moderen
- Tim Inspeksi PBB Periksa Kesiapan Alutsista TNI Di Lebanon
- Menhan : Prajurit Harus Memiliki Semangat Juang, Walaupun Alutsista Terbatas
0 komentar:
Post a Comment