London, CyberNews. Kehadiran KRI Dewaruci dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di Teluk Pagasitikos, Kota Volos, Yunani, mendapat sambutan luar biasa dan hangat dari warga setempat serta mendapat liputan luas dari media massa setempat.
Berbagai lapisan masyarakat dan kalangan pelajar berbondong-bondong melihat kapal yang masih tampak gagah dan terawat yang didekorasi dengan menarik pada saat acara "open house" yang digelar KRI Dewaruci sejak kedatangannya 8 Mei lalu, ujar juru bicara KBRI Athena, Widya Sinedu kepada koresponden ANTARA London, Kamis.
Dikatakannya, decak kagum para pengunjung pun dilontarkan saat menyaksikan atraksi para awak kapal Dewaruci yang tidak hanya tangguh sebagai prajurit AL tetapi juga piawai dalam menampilkan misi kebudayaan.
Berbagai pertunjukan kesenian digelar di atas kapal seperti tari Perang (Papua), Tari Rantak/Silat (Sumbar), Tari Badindin/Indang (Sumbar), Reog Ponorogo (Jatim) dan Rampak Gendang (Jabar).
Suasana menjadi semakin meriah saat pengunjung dipandu oleh para awak kapal ikut membawakan Tari Poco-Poco/Komando diiringi oleh band para awak KRI Dewaruci yang menampilkan lagu-lagu daerah dan lagu-lagu asal Yunani.
Para pengunjung juga dimanjakan dengan sajian berbagai aneka masakan khas Indonesia seperti sate, nasi goreng, mie goreng, bakso, gado-gado, dan aneka kerupuk.
KBRI Athena ikut memeriahkan kunjungan muhibah KRI Dewaruci dengan melakukan promosi pariwisata melalui penyebaran brosur wisata dan melakukan kampanye dalam rangka mengajak masyarakat setempat untuk "vote for komodo island for new seven wonders."
Untuk melepaskan kepenatan selama pelayaran berhari-hari, KRI Dewaruci yang diawaki 81 orang mengikuti berbagai kegiatan yang disiapkan panitia, antara lain lomba olah raga, parade di pusat kota Volos.
Awak Dewaruci menampilkan marching band dengan lagu-lagu Indonesia dan internasional serta tarian Reog Ponorogo yang mendapatkan penghargaan sebagai "The Best Ship in Crew Parade".
Selain menjadi peserta parade terbaik, KRI Dewaruci menyabet penghargaan "The Furthest Distance" yang merupakan peserta terjauh.
Para awak kapal juga mengikuti kunjungan budaya ke tempat peninggalan sejarah arkeologi, serta ke kawasan Pelion, tempat para centaurs, makhluk setengah manusia dan setengah kuda dalam mitologi Yunani, hidup dan desa Makrinitsa yang terkenal dengan rumah-rumah beratapkan batu.
Kunjungan KRI Dewaruci dengan komandan Letkol Laut (P) Suharto La Djide ke Pelabuhan Volos Yunani, dilakukan dalam rangka mengikuti kegiatan internasional "The Historical Seas Tall Ships Regatta 2010" pada 12 Mei-4 Juni dengan mengambil start di kota Volos (Yunani), menuju Varna (Bulgaria), Istanbul (Turki) dan berakhir di kota Lavrion (Yunani).
Rute ini merupakan rute yang sama seperti yang dilakukan oleh Argo" - kapal penjelajah yang dikemudikan Jason, yang kerap muncul dalam mitologi Yunani (1500 SM).
Upacara pembukaan dilakukan ketua Sailing Training Internasional, Robin Snouck Hurgronje dan Walikota Volos, Alekos Voulgaris.
Pembukaan diisi dengan acara peresmian remake kapal Argo yang akan memandu 22 kapal peserta lainnya dari 19 negara dalam memulai Regatta.
Dalam persinggahannya di Volos, Komandan KRI Dewaruci, Letkol (P) Suharto beserta Duta Besar RI untuk Yunani, Ahmad Rusdi, mengadakan pertemuan dengan Kepala Otoritas Pelabuhan Volos, Captain Thodoros Kliaris dan Walikota Volos Alekos Voulgaris memperkenalkan KRI Dewaruci sekaligus bertukar pandangan mengenai perkembangan di sektor perkapalan dan budaya maritim negara masing-masing.
Sumber: SUARA MERDEKA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment