.jpg)
Brigjen Marciano Norman dan Mayjen Suwarno mengapit Panglima TNI Djoko Santoso (foto: abror/presidensby.info)
Jakarta, (tvOne)
Mayor Jenderal (Mayjen) Marciano Norman ditetapkan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya baru, menggantikan Mayjen TNI Darpito Pudyastungkoro yang ditetapkan sebagai Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat. Pengangkatan Marciano sebagai Panglima Kodam Jaya itu merupakan bagian dari mutasi 114 perwira tinggi TNI sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/ 291/ V / 2010 tanggal 10 Mei 2010, demikian siaran pers Mabes TNI yang diterima di Jakarta, Kamis (13/5).
Ayah Brigjen Marciano adalah almarhum Mayjen TNI Norman Sasono yang pernah menjadi Pangdam Jaya dan menduduki berbagai jabatan strategi di lingkungan TNI-AD. Marciano merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1978, dan mengawali karibnya sebagai komandan Peleton Yonkav 7 Kodam Jaya, Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7 Kodam, Kasi Ops Yonkav 7 Kodam Jaya dan terus menanjak hingga menjadi Komandan Kavaleri Batalyon 7 Kodam Jaya.
Pria kelahiran Banjarmasin itu kemudian dipercaya sebagai Komandan Kodim 1633/Nainaro, Wakil Assisten Operasi Kaskargatap I/Jakarta, Waasops Kasdam Jaya, Asops Kasgartap I/Jakarta, Asops Kasdam Jaya, Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura dan terakhir menjabat sebagai Direktur Analisa Lingkungan Strategis DItjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan.
Mutasi
Dalam mutasi tersebut, 38 orang mutasi antar jabatan dalam pangkat yang sama diantaranya Mayjen TNI Hari Krisnomo dari Pangdam VII/Wrb menjadi Aslog Panglima TNI, Mayjen TNI Moeldoko dari Pangdivif-1 Kostrad menjadi Pangdam XII/Kalbar, Mayjen TNI Darpito dari Pangdam Jaya menjadi Staf Khusus Kasad, Mayjen TNI Marciano Norman dari Danpaspampres menjadi Pangdam Jaya, Laksda TNI Ir. Sudjiwo dari Aspers Kasal menjadi Askomlek Panglima TNI, Brigjen TNI Armyn Ali Anyang dari Waasrena Kasad menjadi Kasdam XII/Kalbar, Brigjen TNI Avianto Saptono dari Kasgartap I/Jkt menjadi Kasdam V/Brw, Brigjen TNI Muhamad Nizam dari Kadisjasad menjadi Kasdam IV/Dip, Brigjen TNI Chairawan K. Nusyirwan dari Pati Mabes TNI AD menjadi Kadisjasad.
Selain itu terdapat pula Brigjen TNI ISubekti dari Diranlingstra Ditjen Strahan Kemhan menjadi Kasdam VII/Wrb, Brigjen TNI Djumadi dari Pa Sahli Tk. II Kamteror Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Waaspers Panglima TNI, Marsma TNI B. John D. Sembiring dari Pangkosek Hanudnas II menjadi Staf Khusus Kasau, Laksma TNI Arnol dari Danlantamal II menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI Sukiswandono dari Kadispsial menjadi Staf Khusus Kasal, Laksma TNI drg. Budhi Siswanto M.M dari Staf Khusus Kasal menjadi Kadispsial, Brigjen TNI Drs. Muhamad Munir dari Kasdivif-1 Kostrad menjadi Kasdam Jaya, Brigjen TNI Azis Ahmadi dari Pa Sahli Tk. II Bid Banusia Panglima TNI menjadi Kapusbintal TNI, Brigjen TNI Muhammad Rusdi Zaini dari Kasetum TNI menjadi Kapusjarah TNI dan Brigjen TNI Prayitno Mansyoer dari Pa Sahli Tk. II Bid. Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI menjadi Kasetum TNI.
Sementara itu, 43 orang promosi jabatan diantaranya Mayjen TNI Muhamad Noer Muis dari Pangdam I/BB menjadi Irjen TNI, Mayjen TNI Budiman dari Pangdam IV/Dip menjadi Dankodiklat TNI AD, Brigjen TNI Leonardus JP. Siegers dari Kasdam V/Brw menjadi Pangdam I/BB, Brigjen TNI Langgeng Sulistiyono dari Kasdam IV/Dip menjadi Pangdam IV/Dip, Brigjen TNI Amril Amir dari Kasdam VII/Wrb menjadi Pangdam VII/Wrb, Brigjen TNI Agus Suharyanto dari Waaspers Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Sosbud HAM Panglima TNI, Brigjen TNI Ali Yusuf Susanto dari Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Aspers Kasad, Brigjen TNI Baharudin dari Wagub AAL menjadi Pa Sahli Tk. III Bid Intekmil Panglima TNI, Brigjen TNI Agung Revulton dari Kasdam IX/Udy menjadi Koorsahli Kasad, Brigjen TNI Waris dari Kasdam Jaya menjadi Danpaspampres, Brigjen TNI Adi Mulyono dari Irum Itjenad menjadi Pangdivif-1 Kostrad, Marsma TNI Mariono R., Sp.OG., Sp.Kp., dari Kadiskesau menjadi Kapuskes TNI, Laksma TNI Bambang Budianto dari Waaspers Kasal menjadi Aspers Kasal, Kolonel Pnb Abdul Muis dari Asops Kas Koopsau I menjadi Pangkosek Hanudnas II, Kolonel Laut (P) Aswad,dari Sahli "A" Wilnas Pangarmatim menjadi Danlantamal II, Kolonel Inf Edy Susanto dari Irdam III/Slw menjadi Kasgartap 1/Jkt, Kolonel (Mar) Gatot Subroto dari Paban IV/Dukops Sopsal menjadi Wagub AAL, Kolonel Kes dr. Mulyono F., Sp.THT., dari Karumkitmun Diskesau menjadi Kadiskesau dan Kolonel Inf Endar Priyanto dari Sekretaris Dispenad menjadi Kasdam IX/Udy.
Selain itu, 36 orang dalam rangka pensiun diantaranya Letjen TNI Lilik AS. Sumaryo dari Irjen TNI menjadi Pati Mabes TNI AD, Letjen TNI Syaiful Rizal dari Dankodiklat TNI AD menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Abdul Ghofur dari Aslog Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AD, Mayjen TNI Suryadi dari Dirjen Kuathan Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AD, Marsma TNIEddy Priono dari Sesbalitbang Kemhan menjadi Pati Mabes TNI AU, Mayjen TNI Issantoso, S.H., dari Tenaga Ahli Pengajar Bid Geostrat & Tannas Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AD dan Mayjen TNI Sardjono dari Tenaga Ahli Pengkaji Bid Kepemimpinan Lemhannas RI menjadi Pati Mabes TNI AD.
Sumber: TV ONE
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AD
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Pindad Pasok 82 Anoa TNI AD Sebesar Rp. 800 Miliar
- Menhan : TNI AD Ajukan 6 Triliun Untuk Pengadaan Helikopter Apache
- Juli, TNI AD Akan Diperkuat IFV Marder Dari Jerman
- KSAD : Harga BBM naik, TNI AD tunda beli Helikopter Apache
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Kasad Resmikan Penggunaan Area Latihan Militer TNI Di Simalungun
- Pengamat : Pengadaan MBT Leopard Tingkatkan Posisi Tawar Indonesia
- KSAD : 100 Tank Leopard Dari Jerman Akan Tiba Tahun Ini
- Menhan: Beli 114 tank Leopard, Indonesia dapat 50 tank
- Kasad Terima Presdir Avibras, Bahas Astros II
- Misi Damai PBB, TNI Bawa Helikopter Mi-17V5 ke Sudan
- Kemhan Kirim Tim Khusus untuk Pembelian Helikopter Apache
- MBT Leopard TNI AD Akan Tiba Oktober 2013
- Menhan Bantah Batal Beli Helikopter Apache
- Tubagus : Batal Beli Apache, Indonesia Beli Heli Buatan PTDI
- PT DI Serahkan Pesanan 6 Helikopter Bell TNI AD Lebih Cepat Dari Jadwal
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- Pengamat : Pengadaan Black Hawk Lebih Rasional
- DPR Setujui Anggaran Alutsista 14 Triliun Untuk TNI AD
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- KASAD : Indonesia Beli Leopard, Agar Tidak Dilecehkan Negara Tetangga
- Wakasad Dimutasi Untuk Mengamankan Pengadaan Alutsista
0 komentar:
Post a Comment