Pembukaan pameran yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal) ke-64 itu berbeda dengan ajang serupa yang digelar sebelumnya.
Pameran yang dibuka Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Soeparno diikuti sejumlah perguruan tinggi, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dan Universitas Brawijaya (UB) Malang.
Selain itu, Universitas Sudirman (Unsud) Purwokerto, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Sekolak Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL) Surabaya, Universitas Trunojoyo (Unijoyo) Bangkalan, dan Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya.
Enam kali dentuman meriam itu terdengar beberapa saat setelah Wakasal memukulkan gong tanda dibukanya pameran tersebut.
"Bulan Mei bisa merupakan bulan pendidikan. Selain Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bagi TNI AL, bulan Mei ini pun di jadikan sebagai tonggak kebangkitan pendidikan matra laut yang mengambil filosofis kelahiran Sekolah Angkatan Laut (SAL) di Kota Tegal, Jateng, 64 tahun silam," kata Wakasal.
Setelah 64 tahun berlalu, jelas dia, wajah pendidikan TNI-AL telah menunjukkan banyak kemajuan dalam mencetak prajurit matra laut agar tetap memiliki moral luhur, profesioanl, dan pemberani.
Untuk lebih meningkatkan kualitas anak didik, TNI-AL kini telah memiliki tiga Komando Utama (Kotama) fusngsional pendidikan, yakni Akademi Angkatan Laut (AAL) dan Kobangdikal (keduanya berlokasi di kawasan Bumimoro, Surabaya) serta Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut Seskoal) yang berlokasi di Cipulir, Jakarta.
Upacara peringatan Hardikal melibatkan enam batalion yang terdiri atas 1.620 personel dari berbagai kesatuan dan komando di lingkungan TNI-AL.
Selain parade dan pameran, peringatan Hardikal disemarakkan penampilan Gita Suara Taruna AAL, simfoni, dan Lomba Karya Cipta Telnologi Maritim (LKCTM) yang diikuti 113 peserta, baik dari kalangan umum maupun perguruan tinggi.
Rangkaian kegiatan Hardikal sebelumnya juga diisi dengan berbagai kegiatan, seperti bakti sosial dengan pengobatan massal oleh personel TNI-AL di Gresik dan Mojokerto serta ajang perlombaan di lingkungan TNI-AL
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment