Jakarta - Reformasi di TNI dan perlindungan HAM di Indonesia menunjukkan hasil yang postitif. Berdasar perkembangan tersebut, militer AS akan membuka kerjasama kembali dengan satuan pasukan khusus TNI.
Hal ini disampaikan oleh Menhan AS Robert Gates kepada Presiden SBY. Pertemuan yang berlangsung lebih dari 30 menit sore ini berlangsung di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (22/7/2010).
"Kami akan memulai secara bertahap dan terukur kerjasama keamanan dengan pasukan khusus Indonesia," kata Gates.
Menurut dia, program reformasi 10 tahun terakhir telah meningkatkan profesionalitas prajurit TNI. Termasuk hasil dari aksi perlindungan HAM yang telah diterapkan Kementerian Pertahanan di lingkungan TNI.
"Peningkatan kerjasama ini nanti akan sangat bergantung pada kelanjutan reformasi dan penerapannya di tubuh Kopassus dan jajaran lain TNI secara keseluruhan," sambung Gates.
Lebih lanjut dikatakannya, kerjasama di bidang militer antara Indonesia dan AS kian menunjukkan hasil signifikan. Besar harapan hubungan tersebut dapat kian ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.
"Kami tadi juga menyinggung banyak isu keamanan global dan regional," sambung Menhan ke-22 AS itu.
Sumber: DETIK NEWS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment