TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus pada wilayah perbatasan. “Ini merupakan tuntutan logis dari kondisi wilayah tersebut sebagai halaman depan negara, " ujar Gamawan di Jakarta, Jumat (23/7).
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah memberikan perhatian khusus pada wilayah perbatasan. “Ini merupakan tuntutan logis dari kondisi wilayah tersebut sebagai halaman depan negara, " ujar Gamawan di Jakarta, Jumat (23/7)..
Untuk itu, pada tahun depan pemerintah telah menyiapkan dana Rp. 700 miliar untuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan, lembaga yang ia pimpin itu. "Anggaran ini digunakan sebagai dana koordinasi dan kegiatan di perbatasan. Kita akan menyusun kerangka pembangunan lima dan 25 tahun," katanya.
Dikatakan Gamawan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014, pemerintah memprioritaskan pengembangan kawasan perbatasan di 12 provinsi. Kawasan ini mencakup 38 kabupaten dan kota.
"Di sini akan dikembangkan 26 pusat kegiatan strategis nasional sebagai kota utama kawasan perbatasan yang perlu dipercepat pembangunannya selama 10 tahun ke depan berdasarkan PP Nomor 25 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional," katanya.
Wilayah perbatasan Indonesia meliputi 81.900 kilometer garis pantai yang berbatasan dengan Indonesia memiliki sepuluh negara tetangga yang berbatasan, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, India, Filipina, Vietnam, Papua Nugini, Australia, Palau dan Timor Leste. Panjang garis perbatasan darat Indonesia adalah 3032 kilometer yang berbatasan dengan tiga negara yakni Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment