TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa dan Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Gia Khiem sepakat untuk mencegah pelanggaran perbatasan laut kedua negara. Kesepakatan ini dibahas dalam pertemuan bilateral di sela Pertemuan Tingkat menteri Luar Negeri ASEAN di Balai Sidang Nasional Vietnam, Hanoi, Rabu (21/7) kemarin.
“Selain itu, kedua Menteri juga menyambut baik rencana untuk mengadakan patroli terkoordinasi di perbatasan laut kedua negara guna mencegah pelanggaran perbatasan laut kedua negara,” kata Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Pitono Purnomo dalam keterangan pers tertulis di portal Kementerian Luar Negeri.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Vietnam menyampaikan rencana kunjungan Presiden Vietnam dan Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Indonesia. Sementara Marty Natalegawa menyambut baik rencana itu karena menurutnya kunjungan tersebut akan memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan kerjasama bidang-bidang yang telah ada serta mencari peluang kerjasama baru.
Marty Natalegawa dalam pertemuan tersebut didampingi oleh Duta Besar Pitono Purnomo dan beberapa anggota delegasi Indonesia.
Menurut Pitono, hubungan Indonesia-Vietnam selama ini terus mengalami peningkatan dan terjaga dengan baik. Ditambahkannya bahwa perdagangan kedua negara telah mencapai USD 2,5 miliar (surplus perdagangan selalu dialami Indonesia). “Investasi langsung Indonesia di Vietnam mencapai kurang lebih USD 200 juta dan investasi tidak langsung telah melebihi USD 2 miliar,” ujarnya.
Dubes Pitono juga mengemukakan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam tengah mengadakan berbagai persiapan kegiatan untuk mengisi peringatan 55 tahun hubungan Indonesia-Vietnam.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment