Daewoo International Corporation yang mengedepankan misinya untuk menjadi perusahaan kelas dunia di bidang perdagangan, investasi dan pengembangan menyampaikan keinginannya untuk mendukung industri pertahanan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Vice Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Daewoo International Corporation Korea (South) Lee, Dong-Hee saat bertemu dengan Sekjen Kemhan Marsdya TNI Eris Herryanto, S.Ip., M.A, Rabu (23/2), di kantor Kemhan, Jakarta. Dalam pertemuan singkat tersebut, Sekjen Kemhan selaku wakil Menhan RI didampingi oleh Kabadan Ranahan Kemhan Laksda TNI Susilo.
Selain itu, pihak Daewoo mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dibangun selama ini dengan pemerintah Indonesia. Pihak Daewoo juga menyampaikan bahwa perusahaan Daewoo International telah mengembangkan sayapnya di bidang pengembangan pendidikan dengan mendirikan institut keuangan (finance institute). Kepada Sekjen, Vice Chairman juga menyampaikan bahwa perusahaan Daewoo International saat ini tidak lagi bergerak dalam bidang perdagangan (trade) tetapi lebih fokus bergerak di bidang keuangan termasuk diantaranya bidang leasing.
Seperti dijelaskan Sekjen bahwa minggu lalu PT Krakatau Steel melakukan kerjasama dengan Posco dalam penyediaan raw material untuk membuat kapal laut bermuatan besar karena PT Krakatau Steel sendiri untuk saat ini belum dapat memproduksi plat besar untuk jenis kapal laut.
Menurut Sekjen Posco untuk saat ini masih menjadi satu-satunya perusahaan yang memproduksi plat besar untuk jenis kapal laut. Untuk itu Sekjen berharap Posco juga dapat menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal lainnya seperti Koja Bahari.
Ditambahkan Sekjen bahwa saat ini juga pemerintah Indonesia masih menjalin hubungan dan kerjasama dengan pemerintah Korea khususnya dalam pembuatan kapal Landing Platform Dock (LPD) yang sempat tertunda lebih dari setahun.
Sumber: DMC
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment