Kebersamaan dan kerja sama antara unsur-unsur Maritime Task Force dibawah Komando UNIFIL (United NationsInterim Force in Lebanon) terjalin sangat erat di dalam menjaga perairan Lebanon. Kebersamaan tersebut terlihat dengan seringnya melaksanakan latihan bersama unsur-unsur Maritime Task Force di AMO (Area of Maritime Operation) serta melatih LAF-Navy (Lebanese Armed Force Navy)dalam menjaga perairanya. Kedua hal tersebut tertuang dalam United Nations Security Council Resolution(UNSCR) 1701 dan 1884.
Seiring dengan musim dingin di Lebanon dan seringnya cuaca buruk di laut Mediternia mendorong unsur-unsur Maritime Task Force/UNIFIL yang terdiri dari kapal-kapal frigate, corvette dan patroli dituntut mempunyai sustainability yang baik untuk memperpanjang durasi patroli guna mengisi kekosongan di AMO (Area of Maritime Operation) maka dilaksanakan RASEX (Replenishment At Sea Exercise). Tujuan RASEX (Replenishment At Sea Exercise) ini adalah sebagai metode pembekalan di laut yang memungkinkan suatu gugus untuk tetap berada di laut dalam jangka waktu yang lama untuk mendukung pelaksanaan operasi. Selain itu juga untuk meningkatkan mutual cooperation dan relationship di antara unsur-unsur yang tergabung dalam Maritime Task Force/UNIFIL.
Pada latihan RASEX kali ini antara KRI Frans Kaisiepo-368 dengan FGS Donau A516 kapal perang milik angkatan laut Jerman yang sehari-hari mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai Kapal Markas (Flag Ship)TG.448.03 dalam satuan tugas Maritime Task Force/UNIFIL. Tugas dari Kapal Markas (Flag Ship)TG.448.03 adalah merencanakan kegiatan latihan yang bertujuan melatih LAF-Navy (Lebanese Armed Force Navy)serta sebagai penghubung antara LAF-Navy dengan MTF(Maritime Task Force) didalam menjaga wilayah perairan Lebanon.
Latihan yang diawali dengan kesiagaan pertahanan udara (peran tempur bahayaudara) tersebut dilaksanakan di Zone 1 center pada tanggal 17 Februari 2011 pada pukul 07.00-09.00 LT tersebut, FGS Donau A516 bertindak sebagai OCS(Officer ConductingSerial) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab menegendalikan latihan. Latihan dilaksanakan dengan tiga run secara bergantian. Pada Run I, FGS Donau A 516 sebagai kapal pemberi (delivering ship) mengeluarakan bouy dengan jarak 100 meter, sedangkan KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai kapal penerima (receiving ship) melatih station keeping dengan bouy untuk bow-stern refuelling. Kemudian pada run II FGS Donau A 516 sebagai kapal pemberi (delivering ship) dengan station RAS di gladak heli lambung kiri. KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai kapal penerima (receiving ship) melaksanakan approach ke FGS Donau A 516. Pelaksanaan hanya sampai station keeping. Sedangkan pada Run III, KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai kapal pemberi (delivering ship) dengan station RAS di geladak haluan lambung kanan sedangkan FGS Donau A 516 sebagai kapal penerima (receiving ship) melaksanakan approach ke KRI Frans Kaisiepo-368. Pelaksanaan hanya sampai station keeping.
Latihan ini untuk melengkapi latihan RASEX sebelumnya yaitu antara KRI Frans Kaisiepo-368 dengan BNS Osman F-18 (Bangladesh), TCG Yildirim F-243 (Turki), FGS Hyane P6130 (Jerman), FGS Zobel P6125 (Jerman), dan HS Kasos P57 (Yunani).
Melalui latihan tersebut tercermin team work dan profesionalisme mulai dari shiphandling saat approach maneuver, kecakapan tim RAS sampai disiplin suatu kapal.
Kedua komandan unsur KRI Frans Kaisiepo-368 Letkol Laut (P) Wasis Priyono,ST dan Kamandan FGS Donau A516 CDR Alexander Wulf saling melambaikan tangan sebagai tanda persahabatan setelah selasai melaksanakan latihan.
by dispenal
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment