Hal ini disampaikan oleh Perwira Penerangan Konga XX-H/Monusco, Lettu Inf Imam Mahmud melalui rilis yang diterima oleh INILAH.COM, Minggu (20/2/2011).
Wadansatgas Mayor Czi Bambang Iswandaru mewakili Dansatgas Letkol Czi Widiyanto didampingi para perwira Staf secara resmi menerima tim COE tersebut di Bumi Cenderawasih Camp, Dungu, Sabtu (19/02/2011). Tim yang melakukan pemeriksaan terdiri dari tujuh orang yaitu Mr. James Boima (Sierra Leone) sebagai Ketua Tim, Miss. Kristina Jovanovic (Bosnia), Mr. Solomon Shok (Nigeria), Mr. Crecencio Aguda (Filipina), Mayor Mudassir Ahmad (Pakistan), Mr. Jose (Honduras) dan Dr. Suhair Mustafa (Sudan).
Hal ini merupakan kegiatan rutin per tiga bulan yang dilaksanakan PBB guna melihat kemampuan dan kesiapan Major Equipment, Minor Equipment, peralatan medis, peralatan EOD (Explosive Ordnance Disposal) dan alat pendukung lainnya dalam menjalankan tugas yang diberikan PBB kepada Pemerintah Indonesia dalam misi perdamaian.
Tim juga memeriksa setiap perlengkapan perorangan lapangan yang sesuai Standar Operational Prosedure (SOP) terdiri dari semua jenis senjata, helm tempur, rompi anti peluru, jaket tempur, pakaian dinas lapangan, sepatu PDL, jas hujan, sleeping bag, ransel, kelambu lapangan, veldples, senter militer, peralatan survival, perlengkapan P3K.
Kegiatan pemeriksaan oleh Tim COE terhadap seluruh peralatan yang digunakan oleh Kontingen Garuda XX-H/Monsuco diawali dengan paparan Pasilog Satgas Kapten Czi Eko Pur Indriyanto kepada Tim COE di ruangan Conference Kompi Zeni TNI yang dihadiri oleh seluruh Perwira staf.
Pasilog menjelaskan tentang kekuatan dan keberadaan alat berat Kompi Zeni TNI serta dijelaskan juga perhatian pemerintah Indonesia untuk mendukung dan menjaga kesiapan alat peralatan dengan mengirimkan 4 buah Container Spare Part untuk kesiapan operasional Satgas.
Dari semua pemeriksaan terdapat beberapa alat rusak berat, antara lain, satu Vibro Roller, satu Front end Loader, Dum Truk Daiwoo dan Truk Reo. Kerusakan disebabkan karena terkendala dengan Sperpart, karena belum secara keseluruhan terpenuhi. Dansatgas Letkol Czi Widiyanto yang pada saat pemeriksaan berada di lokasi pekerjaan jalan Dungu-Faradje melalui Pasilog menyampaikan secara transparan dan tertulis tentang kondisi kelayakan alat dan perlengkapan Satgas Kizi TNI Konga XX-H/Monusco.
Pada kesempatan itu, Wadansatgas Konga XX-H/Monusco, Mayor Czi Bambang Iswandaru memanfaatkan momen tersebut untuk mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia kepada salah satu Tim COE dengan memberikan cinderamata berupa booklet promosi Pariwisata, baju batik dan kaos berlogo Komodo.
Sumber: INILAH
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment