"Kami memiliki pola sendiri," kata Sjafrie singkat kepada para wartawan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (21/2/2011).
Namun, Sjafrie tak mengelaborasi pola yang dimaksud itu. Pada kesempatan tersebut Sjafrie kembali menegaskan, bahwa data yang dicuri tak berkaitan dengan data militer.
"Memang betul. Atase Pertahanan kita membantu proses penyelesaian itu sehingga terkesan ada dokumen militer di dalam (laptop). Atase pertahanan kita di Seoul dan atase pertahanan Korea ada di situ tak berarti ada masalah pembahasan pertahanan. Tak ada koneksitas dengan masalah pertahanan," kata Sjafrie.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment