ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Saturday, March 12, 2011 | 9:35 AM | 0 Comments

    Warga Alas Tlogo Tertembak Tangannya di Area Puslatpur TNI

    Salah Satu Anggota Marinir Sedang Melakukan Pengecekan Senapan Daewoo K7 (Foto: ANTARA).

    Surabaya - Salah satu warga Petani Desa Alas Tlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan tertembak di pergelangan tangan kanan, Kamis (10/3). Korban Halim, 26 tahun, menjalani pengobatan di Puskesmas Grati sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian. "Ia tertembak saat mencari rumput bersama teman-temannya," kata mertua korban, Mistari.

    Luka tembak yang dialami korban cukup parah, darah bercucuran. Diduga peluru menembus tangan korban. Kini, Halim dalam kondisi syok kaget pasca kejadian tersebut. Sejumlah anggota keluarganya menunggu perawatan lebih lanjut. Termasuk meminta visum untuk memastikan proyektil peluru yang menembus tangannya.

    Lokasi Halim mencari rumput sekitar satu kilometer dari area Pusat Latihan Tempur TNI Angkatan Laut, Grati. Mereka, katanya, mencari rumput di areal perkebunan. Diduga korban tertembak dari peluru marinir yang tengah menjalani latihan tempur. Menurutnya, selama ini warga tak mengetahui jadwal latihan militer. Sehingga, warga berkeliaran di sekitar lokasi latihan meski sedang berlangsung latihan.

    Insiden peluru nyasar saat latihan tempur ini mengingatkan warga atas kejadian pada Mei 2007 lalu. Empat warga tewas tertembak dan seorang balita mengalami luka tembak di dada. Warga cemas jika kejadian serupa kembali terulang.

    Sedangkan, sejumlah personil TNI AL dan polisi bersiaga di Puskesmas di mana Halim dirawat.

    Sumber: TEMPO

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.