BEIJING, KOMPAS.com — Meningkatnya ketegangan antara dua Korea akibat tenggelamnya kapal perang Korea Selatan memaksa China ikut campur tangan.
Pemerintah China mengimbau Korea Selatan dan Korea Utara untuk saling menahan diri menyikapi hasil dari penyidikan terkait tenggelamnya kapal Angkatan Laut Korea Selatan yang diduga akibat serangan terpedo yang mematikan.
Pihak Pemerintah China juga menyatakan akan mempelajari penemuan penyelidikan itu. "Kami mengimbau agar kedua Korea tetap tenang dan berusaha menahan diri," kata juru bicara kementerian luar negeri, Ma Zhaoxu, Kamis (20/5/2010).
"Kami bersikap demi menyelamatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, mempromosikan perundingan enam negara dan perlucutan senjata nuklir di semenanjung Korea," katanya, merujuk pada perundingan-perundingan yang macet untuk menghentikan program nuklir Korea Utara.
Menurutnya, China juga membuat prakiraan dari hasil-hasil penyelidikan internasional. Namun, ini tidak berarti Beijing akan melancarkan pemeriksaan sendiri.
Negara adidaya dunia mengecam Korea Utara berkaitan dengan insiden tenggelamnya kapal perang Korea Selatan yang menewaskan 46 orang. AS, Jepang, dan PBB mengutuk insiden tersebut.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment