
Magetan - Puluhan warga Desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jatim, dan jajaran TNI AU Lanud Iswahyudi, Kamis, menggelar tabur bunga di lokasi jatuhnya Pesawat Hercules C-130 pada 20 Mei 2009, satu tahun yang lalu.
Hadir pula dalam acara tersebut, para pimpinan TNI AU yang bertugas di Lapangan Udara (Lanud) Iswahyudi Magetan, muspika, perangkat desa setempat, dan warga desa yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat nahas milik TNI AU tersebut.
"Tabur bunga ini untuk mengenang satu tahun peristiwa tragis jatuhnya pesawat Hercules C-130 yang menewaskan seratusan orang penumpang dan warga desa sekitar," ujar Komandan Lanud Iswahjudi, Kolonel Pnb Ismono Wijayanto.
Selain itu, pihaknya juga akan menggelar doa bersama di komplek Lanud Iswahyudi Magetan pada Kamis malam, untuk mendoakan para arwah korban musibah jatuhnya pesawat Hercules, agar dapat tenang di alamnya.
Menurut dia, peristiwa tersebut termasuk dalam peristiwa besar, sehingga pihak TNI AU berencana akan membangun sebuah monumen di lokasi jatuhnya pesawat Hercules ini. Banyak putra bangsa yang gugur dalam peristiwa ini.
"Ada wacana ke arah pembangunan monumen. Saat ini Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) masih membahasnya dengan pihak-pihak terkait," paparnya.
Sementara, meski telah berselang satu tahun, warga korban jatuhnya pewasat, mengaku masih trauma dengan peristiwa yang menyebabkan seratusan jiwa melayang tersebut. Warga berharap dengan tabur bunga ini, juga dimaksudkan sebagai wujud tolak bala agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Kami masih trauma jika ingat kejadian itu. Sampai kini, rasa kehilangan dan sedih masih kami rasakan," ucap Sulasmin. Dalam peristiwa ini, Sulasmin harus kehilangan anaknya, yang langsung tewas akibat rumahnya dihantam Hercules.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Rusmin. Meski rumahnya telah dibangun kembali melalui bantuan pemerintah daerah setempat, ia mengaku masih takut, dan berencana akan pindah.
"Terus terang, saya masih takut," kata Rusmin. Dalam peristiwa ini, Rusmin harus kehilangan istrinya yang juga langsung tewas akibat rumahnya dihantam Hercules.
Pesawat nahas Hercules jenis C-130 dengan nomor seri Alpha 1325, jatuh di area persawahan dekat perkampungan warga di Desa Geplak, Kecamatan Karas, Magetan, pada 20 Mei 2009. Berdasarkan manifes, pesawat itu membawa 112 orang.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 101 orang yang terdiri dari 99 penumpang dan kru pesawat, serta dua warga Desa Geplak tewas. Sedangkan, 15 orang lainnya, yang terdiri dari 13 orang penumpang dan dua warga desa sekitar mengalami luka berat.
Sumber: ANTARA
Berita Terkait:
INDONESIA
- Proses Pengecatan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3 TNI AD
- Kemhan : Indonesia-Rusia Belum Sepakat Hibah Kapal Selam
- Foto Kedatangan Leopard 2A4 Dan Marder 1A3
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Indonesia dan Polandia Jajaki Kerjasama Produksi Bersama Alutsista
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Degelasi Ke Rusia Untuk Tinjau 10 Kapal Selam
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Menhan Tempatkan Satu Squadron Apache Di dekat Laut China Selatan
- Selain Apache AH-64E, Indonesia Juga Tertarik Dengan Chinook
- Komisi I Dukung Pengadaan Satelit Untuk Pertahanan Negara
- Darurat , Tol Jagorawi Dijadikan Landasan Pesawat Tempur
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- Komisi I Mendukung Tawaran 10 Kapal Selam Bekas Dari Rusia
- Rusia Tawarkan 10 Kapal Selam Bekas Kepada Indonesia
- 2014, Pemerintah Mengalokasikan Rp 83,4 Triliun Untuk Kementerian Pertahanan.
- Ketua KNKT : Lanud Polonia Harus Aman Untuk F-16
- Hari ini, 4 Kapal Perang Indonesia Show Force Balas Provokasi Malaysia
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- Korsel Kembangkan Internal Waepon Bay Untuk Pesawat Tempur K/IFX
- Islamic Development Bank Fasilitasi Kredit Ekspor Untuk PT DI
- Perancis Tingkatkan Kerjasama Pertahanan Dengan Indonesia
- Indonesia Kurang Teliti Dalam Pengadaan Pesawat Super Tucano Dari Brasil
TNI AU
- Dua Su-30MK2 TNI AU Tiba Di Makasar
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Komisi I Mau Pastikan Pesawat Tempur Sukhoi Baru Sudah Bersenjata
- Dua Pesawat Tempur Su-30MK2 Tiba Di Tanah Air
- TNI AU Kembali Terima 8 Mesin Sukhoi Dari Rusia
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- 2013, TNI AU Akan Lengkapi Satu Skuadron Sukhoi
- Skuadron 15 Iswahjudi Terima Tim Dari Korea Aerospace Industries
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- TNI AU Tolak Lanud Iswahyudi Untuk Kepentingan Sipil
- Status Lanud Pekanbaru & Pontianak Jadi Kelas A
- Perkuat Selat Malaka, Satu Skuadron F-16 Disiapkan di Pekanbaru
- Jupiter Aerobatic Team (JAT) Dan Team Dynamic Pegasus Akan Tampil Di HUT TNI AU
- Dua Sukhoi Baru TNI AU Sukses Test Flight
- Pesawat Antonov Kembali Kirim Empat Mesin Pesawat Sukhoi TNI AU
- Super Tucano Lakukan Ujicoba Pengeboman Di Lumajang
- Dua SU-30 MK2 Sudah Tiba Di Makassar
- Jupiter Aerobatic Team TNI AU Akan Tampil Di Malaysia
- Besok, Dua Pesawat Tempur Sukhoi Tiba Di Lanud Hassanudin
- KSAU Terima Kunjungan Dubes Korsel
- TNI AU Kirim Enam Pilot Untuk Pelatihan Pesawat T-50 Dan T/A-50
- 2013, Anggaraan TNI AU Naik 8,3 Persen
- TNI AU Bentuk Satgas Untuk Menangani Kecelakaan Hawk 100
- Gemuruh Super Tucano di Langit Malang Raya
Pesawat Angkut
- Kaltim Tertarik Membeli CN-295
- PT DI Siap Penuhi Pesanan Pesawat Untuk Malaysia, Filipina Dan Thailand
- Wamenhan : Senegal Minta Fasilitas Kredit Buat Beli CN 295
- Australia Siap Kirim Pesawat Hercules Ke Indonesia
- Wamenhan : Menhan Vietnam Tertarik Dengan CN-295
- 2013, PT DI Rampungkan 18 Unit Pesawat Serta Helikopter
- PT DI Siap Kirim 10 Helikopter & 7 Pesawat Pesanan TNI
- Kemhan Belum Membayar Dua Pesawat CN 295
- Indonesia Sepakat Membeli 5 Pesawat Hercules Eks. Australia
- Pesawat Amphibi Aron Lebih Cocok Untuk Sipil Dan SAR
- Karena Konflik Sabah, Malaysia Tertarik Beli Pesawat CN 295 Buatan Indonesia
- Pesawat R80, The Next N-250 Buatan PT RAI
- PT DI Dapat Kontrak Pengadaan 14 Unit Pesawat
- PT DI Siapkan CN-295 Untuk Dipamerkan Langkawi Airshow Malaysia
- Spanyol Berikan Lisensi CN 212-400 Kepada Indonesia
- Menristek : Indonesia Akan Mengembangkan N-219, N-245 Dan N-270
- PT DI Anggarkan USD 16 Juta Untuk Pengembangan N219
- Indonesia Jajaki Kerjasama Jangka Panjang Dengan Airbus Military
- 2018, Habibie Akan Hadirkan Pesawat Penerus N-250
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Wamenhan Tinjau Pesawat CN-235 Di Hanggar PT DI
- Pindah Lini Produksi CN-295 Ke Bandung, Airbus Military Fokus Produksi A400M
- KSAU : 1,5 Tahun Kedepan TNI AU Kedatangan Berbagai Pesawat Tempur Dan Radar
- Pakistan Akan Membeli Pesawat Militer Buatan Indonesia
- PT DI Dan Airbus Military Berbagi Keuntungan 50% Dalam Produksi NC-212
0 komentar:
Post a Comment