illustrasi Sejumlah kapal perang milik TNI Angkatan Laut
BATAM, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut memperpanjang kerjasama pengamanan obyek vital pengeboran minyak dan gas bumi lepas pantai di seluruh wilayah perairan Indonesia. Nota kesepahaman ditandatangani di atas Kapal Republik Indonesia Makasar yang berlayar di Selat Malaka, Jumat (21/5/2010).
Penandatanganan dilakukan Kepala Staf TNI Angakatan Laut Laksamana Agus Suhartono dan Kepala BP Migas R Priyono. Hadir dalam acara itu, 25 pimpinan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS). Isi nota kesepahaman tersebut yang utama adalah pengawasan dan pengamanan fasilitas industri industri hulu migas yang berada di perairan nasional.
Personil yang ditugaskan satu orang untuk setiap lokasi pengeboran. Nota kespahaman yang berlaku mulai 2010 sampai 2015 ini adalah yang kedua. Nota kesepahaman pertama ditandatangani pada Mei 2005 di Jakarta dan berakhir pada 2010 ini.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment