Pendukung Kaus Merah berlindung (Foto: Reuters)
BANGKOK - Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara militer Thailand dengan kelompok anti-pemerintah terus bertambah. Hingga hari ini, korban tewas dipastikan bertambah menjadi 36 jiwa.
"Dua orang lagi tewas tadi malam. Korban tewas termasuk seorang prajurit dan seorang pengunjuk rasa," ungkap seorang petugas rumah sakit di Bangkok, seperti dikutip AFP, Senin (16/5/2010).
Sedangkan korban luka akibat bentrokan yang terjadi sejak Kamis 13 Mei lalu, meningkat menjadi 255 orang. Diantara korban terluka terdapat enam warga asing.
Pihak rumah sakit juga menambahkan, jika prajurit yang tewas pada Senin 15 Mei tengah malam waktu setempat, merupakan anggota Angkatan Udara Thailand yang saat itu sedang melakukan patroli. Prajurit berusia 31 tahun tersebut meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Menyusul bentrokan yang terjadi di Bangkok, pihak Kedutaan Besar Australia menutup layanannya di Bangkok. Penutupan layanan ini akan berlangsung sejak hari ini hingga waktu yang tidak ditentukan.
Penutupan yang dilakukan pihak Australia ini mengikuti langkah serupa yang dari pihak Kedubes Inggris dan Belgia.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment