(foto dari www.bild.de)
MIRANSHAH - Dua warga Pakistan yang dituduh sebagai mata-mata Amerika Serikat (AS), menemui ajalnya saat kelompok militan Taliban mengikat tubuh mereka dengan peledak dan kemudian meledakannya.
Aksi keji ini berlangsung di wilayah Waziristan pada Kamis 20 Mei sore waktu setempat. Saat itu lima orang bertopeng membawa kedua korban kedepan publik dan langsung meledakan mereka dengan bahan peledak.
Sebelum mengeksekusi kedua korban, anggota Taliban ini mengarak korban yang tangannya diborgol di depan warga wilayah Datta Kheil. Taliban menuduh mereka telah memberikan informasi kepada pihak AS, agar pesawat tak berawak milik AS dapat melancarkan serangan udara ke wilayah Taliban.
"Mereka (Taliban) memasang bahan peledak di tubuh kedua korban dan kemudian meledakannya," ungkap petugas intelijen Pakistan saat dihubungi melalui telepon oleh Reuters, Jumat (21/5/2010).
Militan Taliban telah membunuh ratusan orang yang mereka anggap sebagai mata-mata bagi AS ataupun Pemerintah Pakistan. Umumnya mereka memutilasi ataupun menembaki para korban hingga tewas. Sementara menurut warga di Datta Kheil, meledakan warga yang mereka curigai sebagai mata-mata merupakan pertama kalinya dilakukan Taliban di wilayuah tersebut.
Sumber: OKEZONE
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment