ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Friday, May 21, 2010 | 7:26 PM | 0 Comments

    Mengerikan, 2 Mata-Mata AS Diledakan Taliban

    (foto dari www.bild.de)

    MIRANSHAH - Dua warga Pakistan yang dituduh sebagai mata-mata Amerika Serikat (AS), menemui ajalnya saat kelompok militan Taliban mengikat tubuh mereka dengan peledak dan kemudian meledakannya.

    Aksi keji ini berlangsung di wilayah Waziristan pada Kamis 20 Mei sore waktu setempat. Saat itu lima orang bertopeng membawa kedua korban kedepan publik dan langsung meledakan mereka dengan bahan peledak.

    Sebelum mengeksekusi kedua korban, anggota Taliban ini mengarak korban yang tangannya diborgol di depan warga wilayah Datta Kheil. Taliban menuduh mereka telah memberikan informasi kepada pihak AS, agar pesawat tak berawak milik AS dapat melancarkan serangan udara ke wilayah Taliban.

    "Mereka (Taliban) memasang bahan peledak di tubuh kedua korban dan kemudian meledakannya," ungkap petugas intelijen Pakistan saat dihubungi melalui telepon oleh Reuters, Jumat (21/5/2010).

    Militan Taliban telah membunuh ratusan orang yang mereka anggap sebagai mata-mata bagi AS ataupun Pemerintah Pakistan. Umumnya mereka memutilasi ataupun menembaki para korban hingga tewas. Sementara menurut warga di Datta Kheil, meledakan warga yang mereka curigai sebagai mata-mata merupakan pertama kalinya dilakukan Taliban di wilayuah tersebut.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.