SEOUL, Nov 2 (Yonhap) - Korea Selatan menawarkan ekspor 500 Pesawat latih T-50 GE ke Amerika Serikat, karena AU Amerika Serikat akan mengganti pesawat latih untuk armada timurnya, dikutip seorang pejabat pemerintah hari ini.
Angkatan udara AS sedang mengkaji opsi pada apakah akan meremajakan pesawat latih T-38 atau ganti dengan yang baru, diharapkan keputusan diambil pada tahun 2012, kata pejabat tersebut, menambahkan bahwa tim pemeriksa AS mengunjungi Seoul tahun ini untuk memeriksa kinerja Korea Selatan dalam membangun T-50 trainer jet.
"Jika AS memutuskan untuk membeli jet pelatih baru, maka akan membeli 300 sampai 500 pesawat," kata pejabat tersebut tanpa menyebut nama.
Angkatan udara Amerika mempelajari T-50, M-346 dari Italia dan Hawk 128 dari Inggris sebagai kandidat yang mungkin untuk menggantikan T-38s, menurut pejabat itu.
T-50 dikembangkan bersama oleh KAI dan Lockheed Martin, Korea Selatan meluncurkan T-50 "Golden Eagle" di tahun 2005, yang menjadikan korsel pembuatan pesawat tempur ke 12 di dunia.
Korea Selatan mendorong untuk mengekspor T-50, namun tawaran untuk menjual pesawat ke Uni Emirat Arab dan Singapura gagal karena harganya yang tinggi.
Meskipun T 50 harga $ 20 juta per unit, namun 10-20 persen lebih mahal daripada pesaingnya, dan merupakan pesawat latih pertama di dunia yang mempunyai kecepatan 1,5 Mach kata pejabat itu.
Secara terpisah, Korea Selatan mendorong untuk menjual T-50 ke Indonesia dan Polandia.
Sumber: YONHAP
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment