Taiwan mengembangkan sistem rudal canggih yang dapat menyerang pangkalan udara dan pelabuhan di China, dalam usaha untuk menghentikan invasi China, lapor media setempat, Selasa (2/11).
Sistem rudal "Wan Chien" atau "Sepuluh Ribu Pedang", yang sejauh ini menelan biaya hampir tiga miliar dolar Taiwan (97 juta dolar AS) telah menjalani uji coba operasi awal tahun ini, lapor surat kabar Defence Technology Monthly.
Masing-masing rudal membawa lebih 100 hulu ledak bom tandan yang dapat menimbulksn puluhan lobang kecil di jalur pacu bandara, membuatnya tidak bisa digunakan, kata majalah itu.
Rudal itu juga dirancang untuk ditujukan ke pelabuhan-pelabuhan, pangkalan-pangkalan rudal dan radar serta lokasi pasukan menjelang suatu invasi atas pulau itu, kata majalah tersebut.
Kementerian pertahanan berencana untuk menyediakan dana 15 miliar dolar Taiwan pada tahun 2011 dan 2012 untuk melengkapi Pasukan Pertahanan Pribuminya (IDF) dengan sistem baru itu, katanya.
Sistem itu dapat diproduksi secara massal serta diintegrasikan dengan jet-jet IDF untuk mengursngi risiko mengirim jet-jet Taiwan ke China, karena dapat ditujukan ke sasaran-sasaran China dari satu arah, tambahnya.
Pakar militer Lin Yu-fang, seorsng anggota parlemen dari partai Kuomintang (KMT) yang berkuasa mengemukakan kepada AFP telah ada "beberapa kemajuan" pada proyek "Wan Chien" tetapi dia tidak bersedia merinci.
Para pakar Taiwan memperkirakan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sekarang memiliki lebih 1.600 rudal yang diarahkan ke pulau itu.
Hubungan antara Taiwan dan tetangga raksasanya itu membaik yang ditandai dengan KMT yang bersahabat dengan Beijing berkuasa di Taipei tahun 2008.
Tetapi China masih menganggap pulau itu bagian dari wilayahnya menunggu disatukan kembali, jika perlu dengan kekuatan militer, yang memicu Taipei mencari senjata pertahanan yang lebih canggih terutama dari Amerika Serikat.
Washington Januari lalu mengumumkan satu paket senjata untuk Taiwan yang termasuk rudal-rudal Patriot, helikopter-helikopter Black Hawk dan peralatan untuk jet-jet tempur F-16, tetapi tidak kapal selam atau pesawat tempur baru.
Seorang jurubicara pertahanan tidak dapat segera diminta komentarnya.
Sumber: HARIAN ANALISA
Berita Terkait:
TAIWAN
- Update : Korsel Dan Taiwan Berencana Hibahkan Satu Skuadron F-5
- Kadispen AU Bantah Adanya Rencana Akuisisi F-5 Taiwan
- English News : Philippines, Indonesia Take U.S. F-16 Decision in Stride
- AS Kembali Menolak Pembelian F-16 Oleh Taiwan
- Taiwan Pamerkan Rudal Pengahancur Kapal Induk China
- Penjualan Alutsista Ke Taiwan Tidak Mempengaruhi Hubungan AS Dan China
- Taiwan Perkuat Pertahanan Menghadapi China
- Taiwan Kerahkan Kapal Perang Rudal Di Kepulauan Yang Disengketankan
- Taiwan Menunda Pembelian Peralatan Militer Dari AS
- Update : China Mengancam AS
- Cina Berang Penjualan Senjata AS ke Taiwan Marak
- Gelar Uji Coba Rudal, Presiden Taiwan Kecewa
- Taiwan Gelar Latmil Berpeluru Tajam
- Taiwan Pantau Jet Tempur Siluman China
- Sengketa Wilayah Panaskan Asia
- Taiwan Kembangkan Pesawat Tanpa Awak
- Meski Membaik Taiwan Tetap Beli Senjata
- Taiwan Membutuhkan F-16 C/D Dan Mempertimbangkan F-35 Untuk Menghalau Rudal China
- Perisai Pertahanan Rudal Taiwan Siap Pada 2011
- Hubungan dengan China Panas, Taiwan Siapkan Misil
- AS Setuju Jual Teknologi Radar ke Taiwan
- AS Siap Lego Dua Kapal Perang Bekas
- Cina Bakal Siapkan 2 Ribu Misil Mengarah ke Taiwan
- Rudal Taiwan Bisa Menjangkau Beijing
CHINA
- Indonesia Dan China Sepakat Tingkatkan Kegiatan Latihan Militer Kedua Negara
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Konflik LCS, Penyebab ASEAN Memperbarui Kekuatan Alutsista
- Indonesia Dan China Sepakati Kerjasama Keamanan Maritim
- TNI AU Dan AU China Jajaki Kerjasama
- Senjata Murah Buatan China Jadi Saingan Berat PT Pindad
- Dubes RI : Hubungan Militer Indonesia Dan China Semakin Erat
- Dispen TNI : TNI Belum Akan Perkuat Militer di Natuna
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Menhan Dan Panglima TNI Diundang Memperingati Hari Pembentukan Tentara Pembebasan Rakyat China
- Komisi I : Indonesia Dan China Akan Bangun Industri Rudal
- Pengamat : ASEAN Terpecah Belah Menghadapi China
- Indonesia Dan China Adakan Adakan 1st Defense Industry Cooperation Meeting
- Untuk Pertama Kali TNI AL Dan AL China Lakukan Dialog
- Indonesia-China Tingkatkan Kerja Sama Antiteror
- Indonesia-China Barometer Stabilitas Kawasan
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Jubir Kemhan : TNI AU Kirim 10 Pilot Sukhoi Untuk Pelatihan Di China
- China Tawarkan Bantuan Radar Dan Pelatihan Pilot Sukhoi TNI AU
- Indonesia Dan China Tingkatkan Kerjasama Pertahanan
- Dubes RI : Kita Harus Perkuat Kerjasama Pertahanan Dengan China
- Menhan : Asean Harus Bisa Damaikan Konflik Laut China Selatan
Rudal
- TNI AU Akan Melakukan Pengadaan Peluru Kendali Jarak Menegah
- TNI AD Berencana Membeli Rudal Javelin
- Lanud Supadio Dilengkapi Dengan Rudal QW 3
- Korsel Rilis Bom Korean GPS Guided Bomb Untuk KFX Kepada Publik
- Komisi I : Rudal C-705 Akan Dikembangkan Di Indonesia
- Kemhan : Rudal C-705 Untuk Kapal Cepat Rudal Akan Tiba 2014
- Menhan Berharap Keberhasilan Alih Teknologi Rudal, Awal Kemandirian Alutsista
- PT DI Rancang Peluru Balistik
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- KSAL Puas Dengan Hasil Tes Rudal Strategis Milik TNI AL
- KRI Owa-354 Berhasil Tenggelamkan Kapal Dengan Rudal Yakhont
- TNI AL Akan Meluncurkan Rudal Yakhont Di KRI Nanggala?
- TNI AL Akan Ujicoba Senjata Strategis
- Connie : Pesawat Jet Tempur Tanpa Rudal Jarak Jauh Tak Ada Gunanya
- AS Jual Rudal F-16 Kepada Indonesia Sebesar $ 25 Juta Dollar
- Dispen TNI AU : Kami Belum Tahu Kemhan Beli Misil Cina
- Kemhan : Tanggal 30 Agustus, China Memberikan Proposal Teknis C-705
- Pengamat : Kerjasama Pertahanan Indonesia Dan China Sangat Strategis
- Menuju Kemandirian Indonesia Dalam Membuat Rudal
- Dandepohar Buka Pendidikan Pelatihan Teknisi Rudal QW-3
- PM Cameron Tawarkan Rudal Starstreak Kepada TNI
- Komisi I DPR Meminta Menlu Untuk Klarifikasi Rudal Korut
- Jubir Kemhan : Jangan Kuatir Dengan Rudal Balistik Korut
- Wamenlu AS : Rudal Balistik Korut Diarahkan Ke Australia, Indonesia Dan Filipina
- Menhan : C-705 Nantinya Akan Dipasang Sepajang Perbatasan NKRI
0 komentar:
Post a Comment