Adalah perusahaan Mantech International yang bakal menggawangi proyek bernama Expeditionary Cellular Communications Service (ECCS) itu. Mereka memenangkan kontrak dari militer AS sebesar USD 68 juta atau sekitar Rp 606 miliar.
Dikutip detikINET dari CellularNews, Kamis (4/11/2010), ManTech akan membangun dan merawat sistem komunikasi terintegrasi bagi tentara AS di Afghanistan. Tujuannya agar mereka terjamin telekomunikasinya nyambung terus via ponsel.
"Komunikasi yang tak terganggu sangat penting bagi tentara kami di wilayah terpencil. Kami bangga mendapat kesempatan ini" cetus Louis M. Addeo, Presiden ManTech Technical Services Group
Mantech pun bersiap-siap mendirikan menara telekomunikasi permanen maupun mobile di kawasan markas AS. Sepertinya hal ini mengindikasikan pasukan AS masih akan berlama-lama di Afghanistan.
Sumber: DETIK
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment