Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan kepada televisi pemerintah hari Minggu bahwa rudal bernama Nashr 1 (Kemenangan) akan mampu menghancurkan target hingga ukuran 100 ton.
Rudal itu diluncurkan dari permukaan, tetapi nantinya akan diubah untuk ditembakkan dari helikopter dan kapal selam, katanya.
Iran sering membuat pengumuman tentang kemajuan baru dalam teknologi militer yang tidak dapat diverifikasi secara independen.
Iran memulai program swasembada militer pada tahun 1992, di mana ia menghasilkan berbagai macam senjata, termasuk tank, rudal jarak menengah, jet tempur dan torpedo.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment