Penjelasan ini disampaikan oleh Juru Bicara TNI Marsekal Muda Sagom Tamboen yang dihubungi Kompas.com, Rabu (10/3/2010) sore. "Tanggal 11 akan dibuka di Monas oleh Panglima TNI dan Kapolri, dilanjutkan dengan geladi lapangan," kata Sagom.
Adapun, pasukan yang bakal terlibat terdiri dari Satuan 81 Penanggulangan Teror Komando Pasukan Khusus (Gultor Kopassus) TNI Angkatan Darat, Detasemen Jala Mangkara (Den Jaka) TNI Angkatan Laut, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI Angkatan Laut, Detasemen Bravo TNI Angkatan Udara, dan Detasemen Khusus 88 Antiteror Kepolisian RI. "Intinya latihan ini akan melibatkan seluruh pasukan yang mempunyai kemampuan penanggulangan teror di Polri dan TNI," jawabnya singkat.
Sementara mengenai lokasi latihan antiteror tersebut, diperoleh informasi bahwa Gultor dan Brimob akan berlatih lapangan di Gedung BEJ Jakarta, Kopassus di Hotel Borobudur, Denbravo Paskhas di Bandara Soekarno-Hatta, dan Denjaka belum dipastikan tempatnya.
Namun, Sagom pun belum bisa memberikan konfirmasi mengenai informasi itu. Ia mengatakan, lokasi latihan akan ditentukan lebih jauh setelah pembukaan acara. Ia hanya menyebutkan lokasi latihan ada di Jakarta dan sekitarnya. "Tanggal 11 kan dibuka, tanggal 12 di ruangan, baru tanggal 13 latihan di lapangan. Di mana-mananya kita tentukan setelah latihan di ruangan," jawabnya.
Ia mengatakan, acara ini akan ditutup pada tanggal 15 Maret 2010. "Rencananya akan ditutup di Halim," ujar Sagom.
Sumber: KOMPAS
Berita Terkait:
0 komentar:
Post a Comment