
Serangan dua roket oleh pesawat mata-mata tak berawak ini menghantam sebuah gedung dan kendaraan pada Rabu malam di Waziristan Utara, wilayah yang menjadi benteng Taliban dan militan yang terkait dengan Al-Qaeda di dekat perbatasan Pakistan dengan Afganistan.
Serangan rudal ini datang saat Presiden Afganistan Hamid Karzai berada di Islamabad untuk mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Pakistan mengatasi militan Islam yang melancarkan pemberontakan berdarah di kedua sisi perbatasan.
"Korban tewas dalam serangan telah meningkat menjadi 16 setelah empat mayat lagi ditemukan," kata seorang pejabat keamanan senior. "Setidaknya lima dari mereka yang tewas adalah militan asing."
Pejabat itu tidak mengungkapkan kebangsaan orang yang tewas itu, tetapi istilah "militan asing" ini sering digunakan untuk merujuk kepada peuang yang berhubungan dengan Al-Qaeda.
Tujuh militan tewas dalam serangan pertama yang menargetkan markas dan kendaraan di dekat desa Madakhel Mizar, sekitar 50 kilometer sebelah barat Miranshah, di kota utama Waziristan Utara.
Ini adalah serangan mematikan dari roket Amerika sejak 2 Februari, dengan menjatuhkan 18 misil ke tempat persembunyian militan dan kamp pelatihan di Waziristan Utara, menewaskan 31 orang, sebagian besar militan Islam.
Penembakan semacam ini telah menewaskan lebih dari 800 orang di Pakistan sejak Agustus 2008. Korban melonjak dalam satu tahun terakhir saat Presiden Amerika Barack Obama menempatkan pasukannya di Pakistan di jantung perjuangannya melawan Al-Qaeda dan Taliban.
Para pejabat di Washington mengatakan serangan itu adalah alat vital untuk membunuh sejumlah target bernilai tinggi termasuk pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud.
Sumber: TEMPO
Berita Terkait:
PAKISTAN
- Pakistan Akan Membeli Pesawat Militer Buatan Indonesia
- Pakistan Tawarkan Pesawat Tempur JF-17 Thunder Kepada Indonesia
- Menhan : Kami Sambut Tawaran Kerjasama Pertahanan Dengan Pakistan
- Dubes Pakistan : Kami Tak Ingin Indonesia Mengirim Pasukannya Ke Pakistan
- Pakistan Ijinkan Inteligen China Melihat Bangkai Helikopter Stealth AS
- Sukhoi TNI Paksa Turun Pesawat Pakistan
- Pakistan Uji Coba Rudal Berkemampuan Nuklir
- Kepala Staf AL Pakistan Kunjungi Cilangkap
- KSAL Pakistan Kunjungi AAL
- Jet Pakistan Dipersenjatai Rudal China
- AS Kurangi Bantuan Militer ke Pakistan
- Kapal Perang Pakistan Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok
- RI-Pakistan Sepakati Kerja Sama Pertahanan
- Pakistan ajak RI buat pesawat tempur JF-17
- Dicurigai Lakukan Kegiatan Mata-mata Seekor Burung Ditahan
- KASAU TERIMA PASIS PAKISTAN
- Mengerikan, 2 Mata-Mata AS Diledakan Taliban
- India Ingatkan AS Perihal Pakistan
- Russia against developing military ties with Pakistan
- Pakistan Tes Rudal di Laut Arab
- Jet Pakistan Lalap 34 Tentara Pakistan
UAV
- Pesawat Tanpa Awak Tiba Akhir 2013
- Satu Skuadron UAV Akan Mengawasi Perbatasan
- Selain Rudal, Indonesia - China Kerjasama UAV Dan Pertahanan Elektronik
- Menhan : Skuadron UAV Nanti Terdapat UAV Buatan Dalam Dan Luar Negeri
- Menhan : Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) Akan Diproduksi Massal
- Menristek : UAV Buatan BPPT Masih Terlalu Berisik
- Presiden Dan Menhan Hadiri Ujicoba UAV
- Spesifikasi UAV Sriti dan Alap-Alap Buatan BPPT
- BPPT Siap Mengembangkan UAV Untuk Militer
- TNI AL Gunakan UAV Dan Satelit Buatan Lapan
- Komisi I : Pengadaan UAV Kemungkinan Bakal Disetujui Oleh DPR
- KSAU : Kita Akan Pelajari Dan Mengembangkan UAV Asal Israel
- Menhan : UAV Akan Menjadi Andalan Di Daerah Perbatasan
- Kemhan Bantah Kirim Nota Protes Kepada Australia
- TB Hasanuddin : Tak Perlu Khawatir Dengan Isu Penempatan UAV AS Di Pulau Cocos
- Jubir Kemhan : Drone AS Bukan Ancaman Bagi Indonesia
- Komisi I : TNI Dan BIN Harus Waspadai Basis Drone AS Di Australia
- Komisi I Meminta Kemhan Kaji Dampak Penggunaan UAV Teknologi Israel
- Wamenhan Jelaskan Rencana Pembelian Pesawat Tanpa Awak Kepada DPR
- Hanggar Dan Kantor Untuk Pesawat Tanpa Awak Telah Disediakan
- Kemhan Telah Mengakui Mengujicoba UAV Searcher MK II Dan Hermes
- Sekjen Kemhan : Kami Telah Bayar Uang Muka Untuk Pembelian UAV
- English News : Don’t Worry About Drones’ Source
- Penglima TNI : Saya Tidak Mempermasalahkan Pengadaan UAV Asalnya Darimana
- Kadispenau : Apapun UAVnya Yang Penting Sesuai Dengan Spesifikasi TNI AU
USA
- 2014, Dua Helikopter Apache Tiba Di Indonesia
- Komisi I Siap Awasi Pengadaan Helikopter Apache
- Kemhan Kirim Tim untuk Pelajari Spesifikasi Apache
- Rusia - AS Saling Berlomba Dalam Pengadaan Alutsista Indonesia
- Komisi I : Kami Berharap AS Turut Berpartisi Dengan Industri Pertahanan RI
- KSAD : Helikopter Apache Akan Tiba 2018
- TNI AL Dan Amerika Lakukan Latihan Bersama
- KSAD Kecewa Dengan Hasil Negosiasi Apache
- KSAD : TNI AD Akan Beli 20 Helikopter Black Hawk dari AS
- TNI AL Inginkan Tingkatkan Alih Teknologi Dengan AS
- Indonesia Dan AS Punya Kepentingan Yang Sama Dalam Sengketa Wilayah
- Komisi I : Kami Berharap Kemhan Dan TNI AD Kaji Pembelian Apache
- Kemhan Lanjutkan Pembelian Helikopter Apache
- Indonesia Kirim Hercules Untuk Retrofit Di ARINC, LLC USA
- Diplomat AS : AS Harus Tingkatkan Hubungan Militer dengan Indonesia
- Lockheed Martin Dan PT CMI Teknologi Siap Memproduksi Radar Untuk Program NASRI
- AS Setujui Pengadaan 180 Unit Rudal Anti Tank Javelin Kepada Indonesia
- Dubes AS : Kami Senang Bisa Ikut Dalam Indo Defence 2012
- TNI AD Tunda Pengadaan Heli Apache Karena Terbentur Anggaran
- Dubes AS : Senat AS Dukung Heli Apache Dijual ke Indonesia
- Pengamat : Adakah 'Permainan' Di Balik Pengadaan Apache Indonesia
- Panglima TNI : TNI AD Masih Kaji Pembelian Helikopter Apache
- Ini Dia Harga Dan Spesifikasi Apache AH-64D Block III Longbow Untuk Indonesia
- Jubir Kemhan : Bila Harga Sesuai Kami Terima Tawaran Helikopter Apache
- Komisi I : Kita Berharap AS Tawarkan Helikopter Chinook
0 komentar:
Post a Comment