ALUTSISTA ARDAVA BERITA HANKAM CAKRA 401 SUBMARINE DEFENSE STUDIES INDO-DEFENSE INDONESIA DEFENSE INDONESIA TEKNOLOGI RINDAM V BRAWIJAYA THE INDO MILITER
Formil MIK Formil Kaskus Formil Detik.COM
PT.DI LAPAN LEN NUKLIR PAL PINDAD RADAR RANPUR ROKET RUDAL SATELIT SENJATA TANK/MBT UAV
TNI AD TNI AL TNI AU
HELIKOPTER KAPAL ANGKUT KAPAL INDUK KAPAL LATIH KAPAL PATROLI KAPAL PERANG KAPAL PERUSAK KAPAL SELAM PESAWAT TEMPUR PESAWAT ANGKUT PESAWAT BOMBER PESAWAT LATIH PESAWAT PATROLI PESAWAT TANKER
KOPASSUS PASUKAN PERDAMAIAN PERBATASAN
  • PERTAHANAN
  • POLRI POLISI MILITER
  • PBB
  • NATO BIN DMC TERORIS
    AMERIKA LATIN AMERIKA UTARA BRASIL USA VENEZUELA
    AFGANISTAN ETHIOPIA IRAN ISRAEL KAZAKHTAN KYRGYZTAN LEBANON LIBYA MESIR OMAN PALESTINA TIMUR TENGAH YAMAN
    ASEAN AUSTRALIA Bangladesh BRUNAI CHINA INDIA INDONESIA JEPANG KAMBOJA KORSEL KORUT
    MALAYSIA Selandia Baru PAKISTAN PAPUA NUGINI Filipina SINGAPURA SRI LANGKA TAIWAN TIMOR LESTE
    BELANDA BULGARIA INGGRIS ITALIA JERMAN ROMANIA RUSIA UKRAINA
    MIK News empty empty R.1 empty R.2 empty R.3 empty R.4

    Sunday, March 7, 2010 | 8:57 AM | 0 Comments

    Pengamat: Kelompok Aceh Berencana Serang Jakarta

    JAKARTA - Pengamat masalah terorisme Al Chaidar meyakini, aktivitas terorisme di Aceh dilakukan oleh kelompok Jamaah Islamiyah. Aktivitas itu merupakan bagian dari persiapan mereka untuk menyerang kota-kota besar Indonesia, termasuk Jakarta.

    “Mereka memang menargetkan Bali, Aceh dan Jakarta, “ujarnya kepada Okezone, Sabtu (6/3/2010).

    Menurut dia, anggota terorisme di Aceh tersebut sudah menyiapkan aksinya sejak tahun 2005 dengan dukungan finansial yang kuat. Kelompok Aceh, kata dia, juga mendapat pelatihan dari kelompok teroris Thailand.

    Namun, Chaidar menepis dugaan aktivitas itu berkaitan dengan rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia 20 Maret mendatang.

    “Itu enggak ada hubungannya,” katanya.

    Seperti diwartakan, pasukan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan operasi penyergapan terhadap teroris di Desa Lamkabeu, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar dua hari lalu.

    Dalam operasi itu, polisi berhasil meringkus 14 tersangka dan menewaskan dua orang lainnya. Polri sendiri kehilangan tiga personil yakni Briptu Boas Woisiri, Bripda Darmansyah dan Bripda Hendrik Kusumo yang tewas ditembak teroris.

    Hingga saat ini belum ada keterangan resmi Polri mengenai kejadian tersebut. Kepada wartawan yang mencegatnya, Kamis (4/3) lalu, Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri berjanji akan menyampaikannya dalam waktu dekat.

    Dia juga menolak menjawab saat ditanya mengenai kemungkinan kelompok itu hendak menyerang kapal-kapal dagang yang melintasi Selat Malaka.

    Sumber: OKEZONE

    Berita Terkait:

    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Copyright © 2010 - All right reserved | Template design by ADMIN | Published by MAJU INDONESIA KU
    Proudly powered by Blogger.com | Best view on mozilla, internet explore, google crome and opera.